kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per September 2019, laba bersih BTN melorot 52,9% menjadi Rp 1,05 triliun


Jumat, 08 November 2019 / 18:50 WIB
Per September 2019, laba bersih BTN melorot 52,9% menjadi Rp 1,05 triliun
ILUSTRASI. Kinerja BTN


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal III-2019. Laba bersih bank pelat merah spesialis kredit pemilikan rumah (KPR) ini anjlok 52,9% secara year on year (yoy).

Hal itu tercatat dalam laporan bulanan BTN pada September 2019 dikutip Jumat (8/11). Per September 2019, BTN hanya mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,05 triliun. Padahal pada laporan bulanan September tahun 2018, laba bersih yang dibukukan mencapai Rp 2,23 triliun.

Penurunan laba bersih itu disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII), ditambah dengan membengkaknya beban operasional lainnya selain bunga.

Baca Juga: Dorong DPK, Bank BTN merelokasi kanwil Jawa Timur

Bank BTN hanya membukukan NII sebesar Rp 7,08 triliun pada kuartal III-2019, turun 6,1% dari Rp 7,54 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara beban operasional lain selain bunga meningkat 18,3% menjadi Rp 7,3 triliun dari Rp 6,17 triliun pada September 2018.

Peningkatan beban operasional lain itu terutama diakibatkan oleh kenaikan tajam atas kerugian penurunan nilai aset keuangan hingga 132% menjadi Rp 2,01 triliun dari Rp 866,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Erick Thohir tunggu dirut baru BTN untuk selesaikan gugatan SAN Finance

Sementara penyaluran kredit BTN tercatat sebesar Rp 231,31 triliun per September 2019. Capaian ini tumbuh 16,6% dari Rp 199,23 triliun per September 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×