kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perbanas kecewa, wakilnya tak lolos OJK


Rabu, 20 Juni 2012 / 10:56 WIB
Perbanas kecewa, wakilnya tak lolos OJK
ILUSTRASI. Film The Conjuring: The Devil Made Me To Do It


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Kendati menghormati hasil keputusan DPR terkait pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK), Ketua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengaku kecewa karena tidak ada satu pun wakil dari kalangan industri perbankan yang lolos.

"Kami menghormati apapun hasil yg diputuskan Presiden dan DPR. Namun kami sangat menyayangkan bahwa melalui mekanisme pemilihan DK OJK yang ada ternyata tidak memberikan tempat satupun untuk wakil dari industri perbankan," ujar Sigit kepada KONTAN, Rabu (20/6).

Padahal lanjutnya, UU OJK sudah menjamin bahwa personel OJK satu tingkat di bawah DK OJK akan diisi oleh para personel regulator lama (BI dan Bapepam-LK).

"Mengapa tidak ada kearifan dari para pengambil keputusan untuk memberikan tempat bagi wakil industri?" kata Sigit.

Ia menambahkan, melihat hasil dari mekanisme yang ada, kalangan industri sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur-jalur hukum tertentu. Tujuannya, agar ke depan industri melalui asosiasi mempunyai wakil secara ex officio seperti wakil dari BI dan Kementerian Keuangan.

"Agak sulit kami terima bahwa meski UU OJK sudah menjamin keterwakilan BI dan Kemenkeu secara ex officio, namun ternyata anggota DK OJK yang dipilih pun masih dari kalangan yang sama," papar Sigit.

Perbanas mempertanyakan mengenai asas keseimbangan dan keterwakilan yang menjadi dasar pemikiran sebelum memutuskan.

"Kini, kami dari kalangan industri perbankan tinggal berharap agar OJK di bawah kepemimpinan Muliaman D Hadad bisa menjadi pengatur dan pengawas sektor keuangan, khususnya perbankan yang lebih baik dari regulator sebelumnya," pesan Sigit kepada ketua terpilih OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×