kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Perbankan kian getol salurkan kredit sindikasi


Kamis, 28 Agustus 2014 / 09:47 WIB
Perbankan kian getol salurkan kredit sindikasi
ILUSTRASI. Jagung salah satu jenis sayuran yang bisa membantu menaikkan berat badan.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kredit perbankan memang tengah melambat. Namun, penyaluran kredit secara sindikasi masih mengalir cukup deras, bahkan pertumbuhannya di atas rata-rata kredit perbankan. 

Ambil contoh di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Per Juni 2014, BRI membukukan kredit sindikasi sebesar Rp 23,80 triliun. Kredit tersebut mengalir ke lebih dari 30 proyek. "Jumlah kredit ini meningkat 31% dibandingkan Juni 2013 yang sebesar Rp 18,10 triliun," kata Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI kepada KONTAN, pekan ini.

Dalam kredit sindikasi ini, BRI berkolaborasi dengan sejumlah bank besar, seperti Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Tabungan Negara dan Bank Bukopin. BRI pun tak segan menggandeng sejumlah bank pembangunan daerah (BPD).

"Kredit sindikasi tersebut mayoritas disalurkan di sektor infrastruktur, dan sisanya terbagi ke manufaktur dan agribisnis," imbuh Budi. Namun, di semester II 2014, fokus kredit sindikasi BRI bertumpu pada sektor infrastruktur.

BRI sendiri sebenarnya cuma menargetkan pertumbuhan kredit sindikasi di tahun ini sama dengan rata-rata kredit perbankan "Pertumbuhan lebih besar tetap diharapkan dari kredit UMKM yang menjadi core business yang selama ini menjadi motor pertumbuhan kredit BRI," ujar Budi.

Bank Mandiri juga getol menyalurkan kredit secara sindikasi. Meski tak menyebut targetnya, Fransiska Nelwan Mok, Direktur Korporasi dan Business Banking Bank Mandiri yakin, pertumbuhan penyaluran kredit sindikasi  Bank Mandiri bisa di atas rata-rata industri.

Fransiska mengaku, banyak proyek infrastruktur yang akan ditangani. "Kami akan melibatkan tak hanya bank, tetapi juga lembaga pembiayaan lain termasuk Mandiri Sekuritas," tuturnya.

Dalam waktu dekat, Mandiri akan menandatangani perjanjian kredit sindikasi ke Grup Pakuwon dan Ciputra. Selain itu, kebanyakan kredit sindikasi lainnya berupa proyek infrastruktur milik pemerintah. Hingga Juni 2014, Bank Mandiri membukukan total kredit sindikasi senilai Rp 40,48 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×