kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Perbankan mengklaim bisnisnya tak terganggu fitur pay later dari fintech


Jumat, 20 Desember 2019 / 16:57 WIB
Perbankan mengklaim bisnisnya tak terganggu fitur pay later dari fintech
ILUSTRASI. Petugas teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melayani nasabah di Bank BNI Jakarta, Kamis (19/12). Perbankan mengklaim bisnisnya tak terganggu fitur pay later fintech./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/12/2019


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

"Kami melihat fintech lebih menjaring nasabah yang tidak diambil oleh bank. Ticker size lebih kecil namun tidak keberatan dengan bunga yang tinggi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (20/12).

Adapun, saat ini jumlah pengguna kartu kredit CIMB Niaga juga cukup tinggi mencapai 2,7 juta kartu. Setali tiga uang, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui Direktur BCA Santoso Liem bilang kalau sejauh ini volume transaksi kartu kredit BCA masih tumbuh deras dan terus meningkat. "Kami perkirakan sekitar 10%-11% di akhir tahun 2019," katanya.

Pun, BCA mungkin bisa lebih tenang dalam menghadapi persaingan. Pasalnya, bank swasta terbesar di Tanah Air punya jumlah nasabah kartu kredit mencapai 4 juta pengguna. Nasabah eksisting ini lah yang dinilai perseroan bakal menjadi penunjang pertumbuhan bisnis kartu kredit di tahun depan.

Baca Juga: Kasus korupsi Jiwasraya terkuak, Erick Thohir memilih bungkam

Sementara itu, fitur pay later belum dipandang sebagai pesaing yang perlu ditakutkan oleh BCA. Namun, bukan tanpa persiapan, BCA pun sudah menggulirkan beragam program untuk pengguna kartu kredit yang terus bergulir setiap tahun. Semisal, adanya hadiah atau reward setiap transaksi, hingga cicilan 0% dengan menggunakan kartu kredit BCA.

Sekadar tambahan informasi saja, merujuk data BI per November 2019 sudah terdapat 17,38 juta kartu kredit. Jumlah ini meningkat dari Desember 2018 yang baru sebanyak 17,27 juta kartu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×