kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perkuat bisnis KUR, Askrindo gandeng BPD Kalsel


Jumat, 01 November 2013 / 17:01 WIB
Perkuat bisnis KUR, Askrindo gandeng BPD Kalsel
ILUSTRASI. Barsena with mini studio


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perusahaan Asuransi Kredit Indonesia atau PT Askrindo (Persero), melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama mengenai pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam rangka pelaksanaan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
 
Direktur Utama PT Askrindo, Antonius Chandra S. Napitupulu menuturkan perjanjian kerjasama pemanfaatan teknologi informasi untuk penjaminan KUR secara online tersebut merupakan peningkatan kerjasama penjaminan KUR dengan BPD Kalsel yang sudah ditandatangani pada tahun 2010.

"Adapun maksud dan tujuan dari KUR secara online ini yakni, pertama meningkatkan volume serapan plafon penjaminan KUR dari BPD Kalsel," kata Antonius dalam keteranganya di Jakarta, Jumat (1/11).

Tujuan kedua adalah untuk membangun kemampuan cabang PT Askrindo Banjarmasin agar tercipta hubungan yang erat dengan BPD Kalsel melalui pemberi layanan yang lebih cepat, berlaku proaktif, dan menyelesaikan keluhan.

Ketiga, untuk mempercepat penerbitan sertifikat penjaminan KUR dari yang telah ditetapkan dalam PKS dengan standar maksimal 10 hari kerja, serta menciptakan kualitas data lebih baik serta akurat diantara bank Kalsel dengan PT Askrindo dan kemudahan untuk rekonsiliasi data.
 
Total penjaminan KUR PT Askrindo dengan BPD Kalsel pada tahun 2010 hingga Oktober 2013, telah mencapai 597 debitur dengan batas penjaminan hingga Rp 69,92 miliar. Adapun nilai penjaminan KUR yang telah tercatat mencapai sebesar Rp 49,3 miliar dengan IJP/ Premi yang didapatkan sebesar Rp 4,97 miliar.
 
Secara nasional, hingga pada  September 2013 atau triwulan III 2013, PT Askrindo mencatatkan Laba Sebelum Pajak sebesar Rp 292,8 miliar atau setara dengan 83,6% dari target perusahaan yakni sebesar Rp 350 miliar.

Realisasi perolehan pendapatan Underwriting hingga September tahun 2013 sebesar Rp 874,4 miliar atau telah melampaui target yang ditetapkan ditahun 2013 sebesar Rp. 857 miliar atau telah mencapai 102%. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×