kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Perkuat dan Mendukung Industri Asuransi, Begini Langkah Indonesia Re


Selasa, 16 Juli 2024 / 21:02 WIB
Perkuat dan Mendukung Industri Asuransi, Begini Langkah Indonesia Re
ILUSTRASI. Benny Waworuntu, Direktur Utama Indonesia Re mengatakan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re kembali menyelenggarakan acara tahunan bertajuk Indonesia Re International Conference 2024.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perasuransian memegang peranan kritis dalam menjaga perputaran roda ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Seiring perkembangan zaman, kompleksitas permasalahan dunia semakin meningkat, yang juga meningkatkan kebutuhan masyarakat akan proteksi asuransi.

Maka, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re kembali menyelenggarakan acara tahunan, Indonesia Re International Conference 2024. Tahun ini, Indonesia Re International Conference (IIC) digelar selama dua hari secara luring dan daring.  pada 24- 25 Juli 2024 di The Westin Jakarta Selatan.

Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu mengatakan, acara ini komitmen Indonesia Re untuk mendorong transformasi di industri perasuransian melalui berbagi pengetahuan dan diskusi produktif.

Baca Juga: Reasuransi Nasional Indonesia Catat Total Investasi Rp 5,75 Triliun Per Mei 2024

“Bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi, transformasi adalah langkah penting agar tetap kompetitif, memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, dan mempertahankan relevansi di industri,:" ujar Benny Selasa, (16/7).

Menurutnya, industri perasuransian memegang peranan kritis menjaga perputaran roda ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Seiring perkembangan zaman, kompleksitas permasalahan yang dihadapi dunia semakin meningkat, yang juga meningkatkan kebutuhan masyarakat akan proteksi asuransi.

“Optimalisasi dukungan dan layanan reasuransi menjadi salah satu faktor kunci dalam menciptakan ekosistem asuransi yang stabil serta memaksimalkan kontribusi industri perasuransian dalam mencapai target sustainable development goals (SDGs) di 2030,” katanya.  

Selanjutnya: Bidik Gen Z, Kemenperin Dorong IKM Batik Gunakan Pewarna Alam

Menarik Dibaca: 156,8 Juta Orang Naik KRL Jabodetabek di Semester 1 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×