kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat layanan, Bank Muamalat gandeng Asuransi Sompo


Rabu, 09 Juni 2021 / 21:15 WIB
Perkuat layanan, Bank Muamalat gandeng Asuransi Sompo


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sompo Insurance Indonesia (Asuransi Sompo) menjalin rekanan dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Bentuk Kerjasama ini digagas untuk mengembangkan literasi keuangan syariah di tingkat ritel maupun korporasi, dan mendorong perekonomian syariah berkelanjutan.

Melalui Kerjasama ini, aset yang dijaminkan oleh nasabah ke Bank Muamalat untuk pinjaman pembiayaan ritel atau korporasi dapat terasuransikan. Selain itu, nasabah Bank Muamalat mendapatkan akses Asuransi Sompo dalam mengelola dan memitigasi risiko.

“Kami juga menghadirkan layanan produk bancassurance yang dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah Bank Muamalat Indonesia. Sejalan dengan itu, fee based income kami juga akan ikut meningkat dengan adanya transaksi pembayaran tersebut,” pungkas Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Yulian Noor.

Baca Juga: Bank MNC bakal tambah modal, begini rencana pengembangan MotionBanking

CEO PT Sompo Insurance Indonesia, Eric Nemitz berujar, “Kerja sama antar dua institusi berpengalaman yang berorientasi jangka panjang akan membuat nasabah Bank Muamalat merasa lebih aman dan nyaman dalam memastikan bisnis mereka terlindungi secara syariah.”

Kerjasama ini dibentuk sebagai respon terhadap tingginya minat bisnis berbasis syariah dari pengusaha Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan aset keuangan syariah yang signifikan dalam setahun terakhir. 

Total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) mencapai Rp1.823,13 triliun per Januari 2021, tumbuh 24,54% dibandingkan tahun 2020. Pertumbuhan aset keuangan syariah tersebut tertinggi dalam tiga tahun terakhir sejak 2018.

Selanjutnya: Mandiri bernegosiasi dengan merchant soal penerapan MDR 0,5% pada transaksi e-money

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×