Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) menyetujui rencana penambahan modal dalam RUPSLB pada Rabu (9/6), baik dengan skema Penambahan Modal Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non HMETD) atau private placement maupun rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
HMETD menawarkan sebanyak 14,2 miliar saham, yang mewakili setengah dari sahamnya saat ini (2:1), sedangkan Non HMETD menawarkan 2,5 miliar saham atau maksimal 10% dari total saham yang disetor oleh BABP dengan harga yang akan ditentukan kemudian.
Dana yang diperoleh dari dua aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan MNC Bank. Juga memperluas kapasitas pinjaman MNC Bank dan akuisisi nasabah secara digital untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Termasuk mendukung pengembangan MotionBanking sebagai aplikasi perbankan digital paling terintegrasi, termasuk Pengembangan Credit Scoring berbasiskan AI dan pengintegrasian MotionPay serta kartu kredit virtual (Visa dan Mastercard) dan aplikasi fintech terkait lainnya yang dimiliki MNC Group maupun pihak eksternal.
Baca Juga: Pasti Bukan BABP, Ini Saham Group MNC yang Valuasinya Paling Murah
“Non HMETD dan HMETD diprioritaskan untuk investor strategis atau investor finansial kredibel yang dapat memberikan nilai tambah dalam pengembangan layanan perbankan digital MotionBanking.” ujar Mahdan, Presiden Direktur MNC Bank dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/6).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pemegang saham telah setuju dan menerima Laporan Tahunan yang diaudit untuk tahun buku 2020, termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris tahun buku 2020.
RUPST juga menyetujui pengangkatan anggota Direksi baru Teddy Setiawan Tee, dimana pengangkatan tersebut akan efektif setelah lulus fit and proper test dari OJK. Ia kan memimpin transformasi pelayanan perbankan digital MotionBanking dengan target meraih 30 juta pengguna dalam jangka waktu 5 tahun.
MotionBanking akan menjadi lokomotif pertumbuhan kinerja MNC Bank serta layanan keuangan digital lainnya dalam MNC Kapital sebagai induk perusahaan. MotionBanking juga telah mengantongi izin layanan pembukaan rekening secara digital/online (digital onboarding) dari OJK.
Dengan digital onboarding, pertumbuhan MNC Bank tidak lagi tergantung dari kantor cabang, sehingga seluruh warga Indonesia baik di dalam dan luar negeri dapat dengan mudah membuka rekening bank melalui MotionBanking, dengan e-KTP sebagai satu-satunya syarat pembukaan rekening.
MotionBanking akan mengimplementasikan konsep Open Banking dan Open API untuk menyajikan integrasi tanpa batas baik secara internal maupun eksternal ekosistem MNC Group, memperkaya penggunanya dengan berbagai produk digital di pasar.
MotionBanking akan membuka pintu bagi pengembang pihak ketiga untuk mengintegrasikan layanan platform digital seperti marketplace, fintech, ojek online dan lain sebagainya ke dalam MotionBanking.
Selanjutnya: Empat saham Grup MNC menjawarai volume transaksi bursa hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News