kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perkuat layanan, BNI raih sertifikat ISO 9001:2015


Minggu, 13 Januari 2019 / 17:36 WIB
Perkuat layanan, BNI raih sertifikat ISO 9001:2015


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil memperoleh sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 untuk layanan pemrosesan transaksi real time gross settlement (RTGS), remitansi dan penerbitan garansi bank dari PT SGS Indonesia selaku lembaga sertifikasi.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan, pihaknya dari tahun ke tahun memang terus meningkatkan standarisasi layanan yang mengacu pada International Organization for Standardization (ISO) ke dalam portofolio korporasi. Sekaligus, cara ini dilakukan untuk menjaga komitmen dan layanan yang bernilai tambah bagi nasabah selaku mitra utama.

Dadang menambahkan, lewat pemberian sertifikat tersebut artinya BNI dinilai layak lantaran sudah memenuhi tuntutan tujuh prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang dikenal dengan CLPEIER (Customer focus, Leadership, Proses approach, Engagement of People, Improvement, Evidence Based Decision Making, dan Relationship Management).

“Dengan telah diterapkannya 7 prinsip SMM ISO 9001:2015 tersebut, kami meyakini bahwa transaksi Remitansi, RTGS, dan Garansi Bank yang diproses telah memenuhi harapan seluruh nasabah secara konsisten.

Ini sejalan dengan dinobatkannya BNI sebagai peserta Sistem BI RTGS dan BI SSSS terbaik secara berturut-turut pada Tahun 2017 dan 2018 oleh Bank Indonesia,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (13/1).

Sekadar informasi saja, bank berlogo 46 ini mencatat per Desember 2018 volume transaksi RTGS mencapai Rp 10,711 triliun. Adapun volume transaksi Remitansi mencapai US$ 85,3 miliar, sedangkan volume penerbitan Garansi Bank mencapai Rp 34,5 triliun.

Sertifikat ini sekaligus memberi nilai tambah pada BNI khususnya Divisi Operasional yang memiliki fungsi sebagai mitra Bisnis Unit dalam memproses transaksi operasional perbankan di antaranya yaitu RTGS, Kliring, Transaksi Keuangan Negara, Custodian, Wali Amanat, Penyelesaian Transaksi Tresuri, Transaksi Remitansi, Produksi dan Distribusi Kartu Debit dan Tapcash, Penerbitan Garansi Bank, Pengelolaan Kas Rupiah & Valuta Asing, serta Rekonsiliasi, dan Settlement Bill Payment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×