kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hasil investasi DPLK syariah merosot


Minggu, 13 Januari 2019 / 16:41 WIB
Hasil investasi DPLK syariah merosot


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil investasi dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) syariah merosot. Per November 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, return on investment (ROI) DPLK syariah cuma  0,62%. Padahal, per November 2017, ROI DPLK syariah masih 6,79%.

Data OJK ini meliputi DPLK full pledge syariah Muamalat serta DPLK Bank Negara Indonesia (BNI) dan Mandiri DPLK sebagai perusahaan yang memiliki paket investasi syariah.

Menurut Wakil Ketua Perkumpulan DPLK Nur Hasan Kurniawan, penyebab penurunan ROI ini  karena imbal hasil portofolio investasi syariah juga menurun. “Portofolio investasi syariah, seperti sukuk dan saham syariah cenderung menurun walaupun secara statsitik kecil banget yang ambil saham syariah,” kata dia kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu. Menurut dia, instrumen investasi syariah yang paling banyak diambil oleh nasabah adalah sukuk.

DPLK Syariah Muamalat juga mencatatkan penurunan ROI. Per Desember 2018, ROI DPLK Syariah Muamalat  sebesar 3,94%, turun lebih dari 50% secara yoy. Sebelumnya, per 2017, perusahaan ini mencatat ROI lebih dari 8%.

Menurut Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Syariah Muamalat Sulistyowati, penurunan ini disebabkan kondisi pasar modal yang juga menurun. “Seperti harga sukuk minus 2,9% berdasarkan indeks RD Pendapatan Syariah. Nilai saham minus 9% versi Jakarta Islamic Index, dan reksadana minus 3,8% berdasarkan indeks RD Campuran Syariah,” kata dia.

Sentimen yang mempengaruhi penurunan indeks pasar modal ini adalah kondisi global. Salah satunya dampak perang dagang Amerika Serikat-China. Sentimen ini juga melemahkan mata uang dunia termasuk juga rupiah.

Menurut Sulistyowati, porsi investasi nasabah DPLK Syariah Muamalat paling banyak digelontorkan ke deposito bank. Porsinya bisa lebih dari 50% dari keseluruhan portofolio investasi.

Untuk 2019, DPLK Syariah Muamalat memproyeksikan ROI masih akan sama dengan ROI per Desember 2018 yakni tidak jauh dari 3,94%. Apalagi, di tahun politik ini,  investor cenderung wait and see. “Kalau habis pemilihan umum kondisi membaik, ya target kami naikkan lagi,” kata dia.

DPLK BNI juga mencatat adanya penurunan ROI. Pemimpin Unit DPLK BNI Saktimaya Murti mengatakan ROI portofolio syariah DPLK BNI berada pada 5,59% per Desember 2018. Angka ini turun dari tahun  2017 yang sebesar 9,41%. Ia mengatakan, portofolio investasi syariah DPLK BNI masih di bawah 5% dari portofolio keseluruhan. Mayoritas investasi syariah digelontorkan ke sukuk, yaitu sekitar 60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×