kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Perluas Agen46, BNI gandeng BPJS Kesehatan


Senin, 10 April 2017 / 11:22 WIB
Perluas Agen46, BNI gandeng BPJS Kesehatan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggandeng BPJS Kesehatan untuk memperluas cakupan agen Laku Pandai yaitu agen 46.

Nantinya, agen BPJS Kesehatan (kader Jaminan Kesehatan Nasional/Kartu Indonesia Sehat JKN KIS) dapat menampung pembayaran iuran dari masyarakat melalui fasilitas perbankan BNI yang ada dalam aplikasi Agen46.

Untuk itu, BNI akan membuka pendaftaran kader JKN-KIS untuk menjadi Agen46.

Langkah ini akan menambah jumlah Agen46 BNI yang saat ini sudah mencapai sekitar 40.000 Agen46 di seluruh Indonesia," ujar Adi Sulistyowati, Direktur Kelembagaan dan Transaksi Perbankan BNI, Senin (10/4).

Dengan menjadi Agen46, kader JKN-KIS dapat menjadi pengumpul iuran, sehingga apabila peserta ingin melakukan pembayaran iuran dapat langsung melalui Kader JKN-KIS tersebut. Dengan kemudahan itu, diharapkan partisipasi peserta BPJS dapat meningkat, dan juga meningkatkan kolektabilitas iuran.

Selain itu, menurut Adi, dengan kerja sama ini bisa meningkatkan pembiayaan ke mitra BPJS seperti rumah sakit.

Andaya Budi Lestari, Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan, mencatat saat ini jumlah peserta JKN KIS sebesar 176,2 juta jiwa. "Diharapkan kerja sama ini bisa menambah channel pembayaran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×