kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Perluas Agen46, BNI gandeng BPJS Kesehatan


Senin, 10 April 2017 / 11:22 WIB
Perluas Agen46, BNI gandeng BPJS Kesehatan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggandeng BPJS Kesehatan untuk memperluas cakupan agen Laku Pandai yaitu agen 46.

Nantinya, agen BPJS Kesehatan (kader Jaminan Kesehatan Nasional/Kartu Indonesia Sehat JKN KIS) dapat menampung pembayaran iuran dari masyarakat melalui fasilitas perbankan BNI yang ada dalam aplikasi Agen46.

Untuk itu, BNI akan membuka pendaftaran kader JKN-KIS untuk menjadi Agen46.

Langkah ini akan menambah jumlah Agen46 BNI yang saat ini sudah mencapai sekitar 40.000 Agen46 di seluruh Indonesia," ujar Adi Sulistyowati, Direktur Kelembagaan dan Transaksi Perbankan BNI, Senin (10/4).

Dengan menjadi Agen46, kader JKN-KIS dapat menjadi pengumpul iuran, sehingga apabila peserta ingin melakukan pembayaran iuran dapat langsung melalui Kader JKN-KIS tersebut. Dengan kemudahan itu, diharapkan partisipasi peserta BPJS dapat meningkat, dan juga meningkatkan kolektabilitas iuran.

Selain itu, menurut Adi, dengan kerja sama ini bisa meningkatkan pembiayaan ke mitra BPJS seperti rumah sakit.

Andaya Budi Lestari, Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan, mencatat saat ini jumlah peserta JKN KIS sebesar 176,2 juta jiwa. "Diharapkan kerja sama ini bisa menambah channel pembayaran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×