Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menjalankan komitmen untuk mendampingi pelaku usaha kelas menengah ke bawah. Hal itu terlihat dari langkah perusahaan penyalur kredit Badan Usaha Milik Negara ini yang terus memperluas jaringan usahanya.
Kali ini, PNM hadir dengan kantor pelayanannya di Kediri, Jawa Timur. Wilayah kerja kantor ini merupakan pemekaran dari kantor PNM cabang Surabaya, meliputi 12 kabupaten/kota di bagian barat Jawa Timur. "Cabang Kediri memiliki 33 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan 56 kantor klaster koordinator,” ujar Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja, kemarin.
Parman berharap kehadiran PNM di Kediri akan semakin membantu pelaku usaha mikro dan kecil untuk meningkatkan usaha mereka. Ini mengingat peran ULaMM dalam aktivitas usahanya yang tidak hanya terbatas pada penyaluran modal, tetapi juga secara built-in melakukan pembinaan dan pendampingan berupa pelatihan dan konsultasi terhadap nasabah UMK.
Saat ini, PNM sudah beroperasi di 454 kantor di seluruh Indonesia. Dan kini tercatat 377 ULaMM di 22 propinsi di Indonesia. Seluruhnya hadir di 1.670 kecamatan, dan telah melayani 61.667 pelaku UMK dengan total pembiayaan sebesar Rp 3,7 triliun.
Pada 2013 mendatang, ditargetkan terbangun hingga 600 ULaMM untuk melayani 2.500 kecamatan di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News