kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Permata bidik pertumbuhan kredit korporasi 28%


Senin, 29 Juli 2013 / 12:21 WIB
Permata bidik pertumbuhan kredit korporasi 28%
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, Rusia bertujuan untuk menghapus Ukraina, sejarah, dan rakyatnya.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) berupaya menggenjot kredit korporasi. Hingga akhir tahun ini, Permata berharap kredit korporasinya mampu tumbuh 28%.

"Target akhir tahun sekitar 20%-28%," ucap Direktur Wholesale Banking Permata, Roy Arfandy, di Gedung World Trade Center 2, Senin, (29/7).

Roy menyebut bahwa selama ini Bank Permata banyak menggenjot penyaluran kredit pada sektor makanan dan minuman. Meski begitu, kredit makanan dan minuman di Permata hanya memegang porsi 7%. Roy menyebut bahwa dari seluruh kredit yang Permata salurkan, porsi berbagai sektor hampir merata. "Kami merata, porsi-porsinya tak ada yang lebih dari 10%," sebutnya.

Selain sektor makanan dan minuman, sektor logistik serta transportasi juga menjadi andalan Permata. Bank yang sahamnya dimiliki oleh Grup Astra Internasional ini pernah menargetkan penyaluran kredit sektor transportasinya mencapai US$ 210 juta pada akhir tahun. Hingga saat ini, Roy mengaku bahwa yang sudah terserap baru sekitar 70%.

Pada kuartal pertama 2013, kredit Permata mampu bertumbuh 36% dari Rp 74,04 triliun ke posisi Rp 100,7 triliun. Di situ, kredit korporasi memegang porsi 46%. Roy menyebut bahwa melihat kondisi saat ini, pihaknya merasa pertumbuhan di kuartal kedua tidak akan mencapai 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×