Reporter: Marti Riani Maghfiroh |
JAKARTA. Menjelang Lebaran, masyarakat biasanya berbondong-bondong menukar pecahan rupiah baru. Mengingat tradisi ini kerap dilakukan dalam nominal besar, Bank Indonesia (BI) menggandeng sejumlah untuk menukar uang pecahan kecil (UPK).
Program ini berlangsung sejak 13 Juli 2013 hingga nanti sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, yakni tanggal 2 Agustus. Ada 11 bank nasional dan daerah yang berpartisipasi dalam program ini yaitu BRI, BTN, DKI, BJB, BCA, Bank Permata, CIMB Niaga, BII, BNI, Bank Mega, dan Bank Mandiri.
Tahun ini, BI total anggaran yang disiapkan untuk penukaran uang menjelang Lebaran mencapai Rp 103,1 triliun atau meningkat 20,30% dari tahun sebelumnya. Hingga akhir pekan lalu, jumlah penukaran uang di area Monas yang telah dikeluarkan mencapai Rp 9,47 miliar. BI memproyeksikan hingga akhir periode program ini, akan terjadi penukaran UPK sejumlah Rp 58,4 miliar dengan jumlah penukar mencapai 4.600 orang di area Monas saja.
“Kami sudah menyiapkan UPK dalam jumlah yang sangat cukup. Kami berharap masyarakat menukarkan uangnya di tempat-tempat penukaran resmi seperti ini,” kata Lambok A. Siahaan, Direktur Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia.
Selain di area parkir IRTI Monas, masyarakat Jakarta dimudahkan dengan 60 titik penukaran UPK lainnya yang tersebar di pusat-pusat perbelanjaan dan pusat keramaian, seperti Tanah Abang dan Mangga Dua.
BI memperkirakan bahwa lonjakan jumlah penukar UPK akan terjadi di H-2 minggu menjelang Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News