kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permata targetkan nasabah anak-anak tumbuh 25%


Jumat, 01 November 2013 / 18:58 WIB
Permata targetkan nasabah anak-anak tumbuh 25%
ILUSTRASI. Mural melawan Covid-19 di Terowongan Cawang, Jakarta, Jumat (23/7/2021). Ada 143 kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Puncak kasus akan terjadi di pekan ketiga Juli. KONTAN/Fransiskus Simbolon.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk optimistis segmen nasabah anak-anak dalam program Permata Bintang masih cukup potensial tumbuh di tahun depan. Executive Vice President, Head Retail Liabilities, Wealth Management, and e-Channels Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan, perseroan menargetkan pertumbuhan jumlah akun segmen anak di tahun depan bisa mencapai 25%.

Pada September 2013, jumlah nasabah anak anak sudah mencapai 200.000. Hingga akhir tahun, perkirakan nasabah anak akan terus bertambah walau tidak terlalu besar. Setiap tahunnya segmen nasabah anak di Bank Permata terus tumbuh di kisaran 20%-25%.

"Kontribusi nasabah anak program Permata Bintang pada dana pihak ketiga (DPK) masih kecil. Namun jumlah nasabahnya terus meningkat setiap tahun," kata Bianto dalam Kidpreneur Award 2013, Jakarta, Jumat (1/11).

Bianto menambahkan, segmen nasabah program Permata Bintang sangat membantu dalam mengikat nasabah baru dari anggota keluarga. Hal ini sangat sesuai dengan segmen perseroan yang sebagai 'bank untuk anda dan keluarga' yang menjaga loyalitas.

Menurutnya, dengan program Permata Bintang, perseroan juga memiliki tujuan untuk mengedukasi anak-anak untuk menabung. "Produk tabungan anak-anak ini untuk membantu orang tua mengajarkan anak-anaknya menabung dan menggunakan uangnya untuk hal hal yang lebih produktif. Kami selalu melakukan inovasi dalam produk," ujarnya.

Selain itu, menurut Bianto, Bank Permata juga akan berinovasi dengan mengembangkan layanan BlackBerry Money. Layanan ini merupakan bagian dari e-money yang tidak berbasis kartu. Konsumen tidak hanya bisa melakukan transfer antar bank, namun juga dapat mengambil uang tunai di atm tanpa kartu.

Selain itu juga dapat digunakan untuk pembayaran tagihan listrik, kredit, dan lainnya. "Nanti programnya tinggal di download pada Blackberry dan diisi uangnya dengan transfer," jelas Bianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×