kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

Permintaan Gadai Emas Ikuti Harga Dunia


Selasa, 08 Desember 2009 / 08:20 WIB
Permintaan Gadai Emas Ikuti Harga Dunia


Reporter: Roy Franedya | Editor: Syamsul Azhar

JAKARTA. Melesatnya harga emas di pasar internasional dalam beberapa bulan terakhir ikut mempengaruhi permintaan gadai emas di tanah air.

Sejak harga emas meroket awal Oktober 2009, permintaan gadai emas di Perum Pegadaian mengalami kenaikan. Manajer Hubungan Masyarakat Perum Pegadaian Irianto mengatakan, permintaan gadai emas di kantor-kantor cabang Pegadaian meningkat rata-rata 20% per hari.

Padahal sejak Oktober, Pegadaian baru sekali menyesuaikan harga gadai emas. "Kami sudah memberi informasi ke nasabah bahwa harga gadai belum naik. Tapi, order gadai emas terus mengalir," kata Irianto, Senin (712).

Irianto menuturkan, Pegadaian masih menggunakan harga patokan lama untuk setiap gram emas yang digadaikan, yakni sebesar Rp 315.000 per gram untuk emas dengan kadar 24 karat. Baru pada pertengahan November lalu, Pegadaian menaikkan harga gadai emas 24 karat menjadi Rp 330.000 per gram.

Hampir 99% permintaan gadai emas yang diterima Pegadaian adalah gadai perhiasan yang terbuat dari emas kuning. "Nasabah memang lebih suka menggadaikan emas kuning. Sebab, harga gadai emas putih dianggap tidak tinggi," tambahnya.

Hingga akhir Oktober 2009, nilai transaksi di Pegadaian mencapai Rp 40 triliun. Sampai akhir tahun, Perum Pegadaian menargetkan nilai transaksi gadai mencapai Rp 48 triliun.

Dari target pendapatan sebesar itu, Pegadaian berharap meraup laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun atau naik 20% daripada laba di tahun lalu. Transaksi gadai ditargetkan menyumbang kontribusi 90% dari total laba. Sisa laba diharapkan berasal dari bisnis pengiriman uang (remittance).

Irianto optimistis, Pegadaian bisa mencapai target tersebut. Sebab, harga emas diperkirakan akan tetap terjaga di atas US$ 1.000 per ons troy. Melihat pergerakan harga emas di pasar dunia yang cenderung meningkat sepanjang tahun ini, Pegadaian berpeluang mencapai target itu. "Kalau harga emas turun, harga gadai emas juga turun. Dan penurunan harga gadai tentu mempengaruhi pendapatan kami," tutur Irianto.

Pada perdagangan Selasa (7/12) pukul 17.00 WIB, harga emas murni di Bursa London, yang menjadi acuan harga emas dunia, sebesar US$ 1.148 per troy ons. Harga itu lebih tinggi 25,74% dibandingkan rekor harga emas terendah di tahun ini, US$ 913 per troy ons yang terjadi Juli 2009.

Selain itu, tahun ini Pegadaian juga agresif menambah kantor cabang untuk mendekatkan diri dengan para nasabah. Hingga akhir 2008, jumlah kantor layanan Pegadaian di seluruh Indonesia baru mencapai 2.089 cabang. Saat ini jumlahnya sudah meningkat menjadi 2.747 cabang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×