Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fungsi intermediasi perbankan terus membaik. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan mencapai 3,24% year on year (yoy) pada Oktober 2021.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan perbaikan kredit didorong baik oleh permintaan dan penawaran. Padahal pada September 2021, kredit bank secara nasional baru tumbuh 2,21% yoy.
"Permintaan kredit membaik sejalan dengan meningkatnya aktivitas dunia usaha dan konsumsi sejalan dengan melonggarnya aktivitas masyarakat. Dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit oleh perbankan melonggar seiring dengan menurunnya persepsi risiko," ujar Perry secara virtual pada Kamis (18/11).
Baca Juga: Terapkan BI-Fast, Bank Woori siapkan infrastruktur pendukung
Lanjut ia, seluruh kelompok penggunaan kredit telah tumbuh positif, terutama Kredit Konsumsi dan Kredit Modal Kerja. Di sektor konsumsi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terus mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 8,87% (yoy).
"Sementara itu, pertumbuhan kredit UMKM meningkat menjadi sebesar 3,04% (yoy). Hal ini menunjukkan berlanjutnya perbaikan di sektor riil dan dunia usaha, khususnya UMKM," tambahnya.
Ia menyatakan Bank Indonesia akan terus melanjutkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif serta sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lainnya di sektor keuangan untuk mendorong peningkatan kredit perbankan.
Selanjutnya: Perbankan syariah targetkan pembiayaan tumbuh dua digit di tahun depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News