Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus Covid-19 amat berdampak pada lini kesehatan masyarakat dan ekonomi negara. Keadaan tersebut juga terasa di Indonesia sejak empat bulan terakhir.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan salah satu kerugian pada sektor ekonomi akibat pandemi. Imbasnya, pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) tercatat melonjak.
Baca Juga: Genap berumur satu tahun, LinkAja tebar promo bagi pengguna
Menyadari situasi itu, BPJAMSOSTEK sejak 23 Maret lalu langsung menyiapkan infrastruktur proses pengurusan JHT yakni Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik).
Melalui Lapak Asik, pendaftaran dan pengurusan klaim JHT dapat dilakukan secara online. BPJAMSOSTEK makin meningkatkan layanan kualitas pengurusan klaim JHT dengan menambah kapasitas server serta kuota pendaftar.
Kesiapan BPJAMSOSTEK mengantisipasi pengajuan klaim JHT ditambah dengan dibolehkannya pengurusan kolektif. Selain itu, cara biasa dengan datang ke kantor BPJAMSOSTEK juga masih berlaku.
"Semua pihak memang harus saling membantu saat keadaan pandemi yang menyulitkan ini. Dengan kesiapan layanan yang mudah dari BPJAMSOSTEK untuk mengurus JHT, itu juga kepedulian membantu pekerja yang sedang susah karena PHK," ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono dalam keterangan tertulis, Selasa (30/6).
Baca Juga: Moeldoko menyebut kesehatan jadi sektor terlemah
Tri Adhianto menyampaikan, kesiapan layanan BPJAMSOSTEK kepada pekerja terdampak PHK patut ditiru karena bertindak cepat menyikapi kondisi ekonomi ke depan akibat pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
