CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Persaingan Bunga Simpanan Bank Digital Ketat, Ada Tawaran Bunga Hingga 8%


Rabu, 12 Januari 2022 / 19:48 WIB
Persaingan Bunga Simpanan Bank Digital Ketat, Ada Tawaran Bunga Hingga 8%
ILUSTRASI. Bank-bank yang sudah memperkenalkan diri sebagai bank digital menawarkan bunga simpanan tinggi.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank yang sudah memperkenalkan diri sebagai bank digital gencar melakukan promosi untuk menjaring pengguna baru. Salah satunya menawarkan bunga simpanan cukup tinggi. 

Menggenjot jumlah pengguna aplikasi merupakan fokus utama bank-bank digital saat ini. Pengguna ini yang nanti menjadi sumber pendanaan dan target pasar penyaluran kredit mereka. 

PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), misalnya, tak tanggung-tanggung menawarkan bunga hingga 8% per tahun untuk pengguna baru. Sedangkan bunga simpanan yang dijamin LPS saat ini  hanya 3,5%. 

Melansir dari aplikasi Neobank BNC, bank ini menawarkan bunga promo lewat produk deposito Neo Wow 6,5% per tahun untuk tenor 7 hari, lalu 7% untuk tenor 1 bulan, 7,5% untuk tenor 3 bulan, 7,7% untuk tenor 6 bulan dan 8% untuk tenor 12 bulan. Sementara bunga deposito reguler  yang berlaku untuk pengguna lama hanya 3,5% untuk semua tenor. 

Baca Juga: Allo Bank Luncurkan Aplikasi Allo Maret Nanti, Bidik 10 Juta Nasabah di Tahun Pertama

Adapun Bank Jago menawarkan promo bunga simpanan 7% per tahun selama tiga bulan khusus untuk pengguna baru. Program ini berlaku mulai 1 Desember 2021- 28 Februari 2022.  Namun, promo ini berlaku untuk pengguna yang mendaftar Gopay  atau lewat Jago dan menghubungkan Kantong Jago dengan Gopay. 

Untuk pengguna lama yang sudah terhubung dengan GoPay atau terhubung dengan partner lainnya dikenaka bunga 3,5%. Adapun pengguna baru atau penguna lama yang belum terhubung dengan parnert Jago hanya dikenakan bunga 0,5% untuk kantong utama dan semua kantor bayar serta 3,5% untuk kantong nabung. 

Sedangkan, Sea Bank Indonesia memberikan promo bunga simpanan  7% per tahun dimana program ini berlaku hingga Maret 2022. Sementara, untuk bunga deposito reguler yang berlaku 2,5%-2,7%. 

Sedikit berbeda, Bank BCA Digital justru tak sejor-joran kompetitornya. Anak usaha BCA ini hanya menawarkan bunga 4% untuk produk bluDeposit. Lalu untuk produk bluAccount diberi bunga?0,5%, sedangkan bluSaving dan bluGether dengan bunga sampai dengan 3%.

Menurut Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan, bank-bank digital memang perlu melakukan pendekatan penawaran menarik agar masyarakat tertarik memanfaatkan produk mereka, salah satunya dengan bunga deposito tinggi. 

Namun, ia menekankan bahwa semakin tinggi return yang didapat nasabah akan membuat risiko semakin tinggi juga."Risiko paling besar adalah risiko tidak terbayarnya bunga karena bank mengalami kesulitan likuiditas. Kalau tidak dijamin LPS maka risikonya besar terhadap nasabah." katanya kepada KOntan.co.id, Rabu (12/1).

Dia mengatakan, permodalan yang kuat merupakan salah satu cara untuk dapat menjaga stabilitas bank. Sehingga sepanjang investor siap dan kuat maka menawarkan bunga tinggi juga tidak ada masalah. 

Hanya saja, lanjutnya, bank perlu memperhatikan sampai berapa lama mereka memberikan promosi dan apakah dana yang diperoleh bisa dimanfaatkan untuk mendapat return yang lebih tinggi lagi  lewat kredit disertai dengan kualitas yang baik. Sebab pada akhirnya, bank digital tujuannya tetap untuk mencari untung bagi investornya.

Sementara, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya mengatakan, tawaran bunga tinggi untuk menarik banyak nasabah merupakan hal yang sah-sah saja. Tetapi ia mengimbau agar bank tetap harus menginformasikan secara jelas kepada nasabah bahwa simpanan tersebut tidak dijamin LPS.

Baca Juga: Banyak Klaim Bank Digital, OJK Bakal Terbitkan POJK Tentang Ukuran Bank Digital



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×