kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pertumbuhan kredit dan DPK Bank Pundi melambat


Senin, 07 April 2014 / 16:40 WIB
Pertumbuhan kredit dan DPK Bank Pundi melambat
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Pundi Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan kredit serta penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan di akhir tahun 2013, total kredit yang disalurkan Bank Pundi mencapai Rp 6,78 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 20% dibanding 2012. Total kredit yang disalurkan di tahun 2012 mencapai Rp 5,65 triliun.

Pertumbuhan kredit di tahun 2013 jelas lebih lambat dibanding pertumbuhan kredit pada tahun 2012 yang mencapai 59,15%. Sebab total kredit yang disalurkan Bank Pundi pada tahun 2011 mencapai Rp 3,55 triliun.

Perlambatan juga terjadi dalam pertumbuhan DPK. Hingga akhir tahun lalu, DPK yang dihimpun mencapai Rp 7,67 triliun, tumbuh 13,62% dibanding DPK di akhir 2012 yang sebesar Rp 6,75 triliun.

Pertumbuhan DPK Bank Pundi di tahun 2013 lebih kecil dibandingkan pertumbuhan DPK di tahun 2012 yang mencapai 26,87%. Sebab DPK yang dihimpun di akhir 2011 mencapai Rp 5,32 triliun.

KONTAN telah berusaha melakukan konfirmasi terhadap Maximianus Puguh Djiwanto, Direktur Keuangan Bank Pundi. Sayang, beliau tak bersedia diwawancarai dengan alasan sedang di luar kantor. "Nanti jawabnya kalau sudah di kantor," kata Maximianus pada KONTAN via pesan pendek, Senin, (7/4).

Adapun laba bersih Bank Pundi mencapai Rp 96,27 miliar. Sedangkan total aset mencapai Rp 9 triliun. CAR di level 11,43%, kemudian LDR di level 88,46%, NPL Gross di level 6,75%, ROA di level 1,23%, BOPO di level 99,65%, dan NIM di level 13,04%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×