CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.468   61,07   0,73%
  • KOMPAS100 1.174   9,05   0,78%
  • LQ45 856   6,90   0,81%
  • ISSI 296   2,04   0,70%
  • IDX30 446   3,24   0,73%
  • IDXHIDIV20 518   3,44   0,67%
  • IDX80 132   1,08   0,83%
  • IDXV30 136   0,88   0,65%
  • IDXQ30 143   0,93   0,66%

Amartha Salurkan Pembiayaan ke 3,3 Juta UMKM Pedesaan Berkat Transformasi Digital


Kamis, 20 November 2025 / 12:44 WIB
Amartha Salurkan Pembiayaan ke 3,3 Juta UMKM Pedesaan Berkat Transformasi Digital
ILUSTRASI. Pendiri lembaga peer to peer Lending Amartha Andi Taufan Garuda Putra. KONTAN/Muradi/2019/08/15. Amartha mencatat penyaluran pembiayaan kepada lebih dari 3,3 juta perempuan pelaku UMKM di wilayah pedesaan sejak berdiri pada 2010. ?


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech, Amartha Financial (Amartha) mencatat penyaluran pembiayaan kepada lebih dari 3,3 juta perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah pedesaan sejak berdiri pada 2010. 

Penyaluran pembiayaan berbasis komunitas yang diperkuat teknologi menjadi strategi utama yang dilakukan Amartha dalam memperluas akses keuangan inklusif di desa-desa Indonesia.

Founder dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra menyampaikan bahwa percepatan pembiayaan tersebut didorong oleh transformasi digital yang dijalankan sejak 2016. 

“Proses transformasi ini menjaga portofolio keberlanjutan. Teknologi juga dapat merealisasi potensi UMKM di daerah jika dirancang dan diaplikasikan dengan tepat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (20/11/2025).

Baca Juga: Saham Bank Reli pada Hari Ini (20/11), Simak Rekomendasi Sahamnya

Model penyaluran pembiayaan Amartha didukung sistem penilaian kredit berbasis kecerdasan buatan (AI), yang berperan menjaga kualitas portofolio sekaligus memperkuat pertumbuhan berkelanjutan. 

Ekosistem layanan Amartha kini juga mencakup pembayaran digital dan peluang investasi mikro mulai dari Rp10.000, sehingga UMKM dapat memperoleh modal, memperluas usaha, hingga imbal hasil melalui investasi.

Lebih lanjut, Andi menerangkan, pemanfaatan teknologi yang dilakukan Amartha menarik perhatian lembaga keuangan mikro internasional. BURO Bangladesh dan RAFI Microfinance Inc. dari Filipina melakukan kunjungan studi ke Indonesia untuk mengamati langsung proses digitalisasi dan operasional pembiayaan Amartha.

Dalam kunjungan tersebut, kedua lembaga mempelajari manajemen risiko, pelatihan SDM lapangan, serta perlindungan konsumen yang diterapkan Amartha sebagai bagian dari penguatan kualitas portofolio.

Baca Juga: Pilah-pilih Saham Big Banks Usai BI Menahan Suku Bunga Lagi

Selanjutnya: Bajaj Resmi Akuisisi 100% Saham Perusahaan Induk KTM

Menarik Dibaca: Siap-Siap! Promo J.CO 4EVER 24-28 November 2025, Beli 1 Lusin Donuts Gratis 1/2 Lusin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×