kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Perusahaan Asuransi Ketiban Rezeki Pemilu 2009


Selasa, 27 Januari 2009 / 07:11 WIB


Sumber: KONTAN |

JAKARTA. Perusahaan asuransi juga kebagian rezeki dari penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu). Sejumlah partai politik menyediakan perlindungan asuransi ke kader mereka. Meskipun nilai premi terbilang kecil, namun pasar asuransi pemilu ini tak bisa dipandang sebelah mata.

Salah satu perusahaan asuransi yang kebagian rezeki Pemilu adalah Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) 1912. Sejak pertengahan 2008, mereka telah menandatangani kerjasama dengan partai Gerindra.

Partai ini mengasuransikan satu juta pengurus dan kadernya dengan premi Rp 5.000 per orang. "Premi tersebut telah dibayar lunas oleh Gerindra," papar Ana Mustamin, Manajer Hubungan Masyarakat AJB 1912. Itu artinya, kini AJB telah mengantongi Rp 5 miliar dari pembayaran premi asuransi yang berlaku hingga hingga September 2009.

Asuransi Syariah Mubarakah (ASM) pun bakal meraih berkah Pemilu. Direktur Pemasaran ASM Parmin S. Widjoyo menuturkan, sudah menandatangani nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) dengan Partai Matahari Bangsa (PMB).

Menurut rencana, PMB akan mengasuransikan 1,5 juga kadernya selama setahun dengan premi Rp 5.000 tiap orang. Bila rencana ini terwujud, berarti ASM akan mengantongi premi Rp 7,5 miliar. Parmin menjelaskan, asuransi ini akan memberi santunan untuk kader yang mengalami kecelakaan hingga kematian.

Jelas saja, AJB 1912 dan ASM melihat asuransi partai politik ini sebagai pasar yang menjanjikan. "Kondisi krisis keuangan global memang harus disiasati dengan mencari terobosan peluang pasar baru," jelas Parmin.

Namun, tak semua perusahaan asuransi menganggap asuransi yang berkaitan dengan parpol atau Pemilu sebagai sebuah peluang. Bakrie Life misalnya, justru tak tertarik menggarap pasar ini. Direktur Utama Bakrie Life Timoer Soetanto mengatakan, resiko asuransi yang bersifat musiman terlalu besar.

Selain itu, Timoer juga meragukan jumlah anggota partai yang sering tak akurat. "Biasanya hanya floating mass alias mengambang. Meski sudah ada MoU, lihat dulu realisasinya," cetus Timoer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×