kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Perusahaan fintech yang belum lapor ke OJK ilegal


Senin, 28 Maret 2016 / 06:36 WIB
Perusahaan fintech yang belum lapor ke OJK ilegal


Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minta perusahaan lembaga keuangan berbasis tekhnologi atau financial techonolgy (fintech) untuk segera melapor. Perusahaan fintech yang belum melapor ke OJK, namun telah menjalankan dana masyarakat dinyatakan ilegal.

Dumoly F. Pardede, Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank (IKNB) menjelaskan, perusahaan fintech yang telah menjadi pelaku kegiatan jasa keuangan jaris harus segera minta izin ke OJK. Menurut Dumoly, saat ini OJK terbilang proaktif berdiskusi dengan perusahaan fintech.

Meskipun belum banyak yang secara resmi mengajukan izin, OJK tengah bersiap untuk membuat Peraturan OJK (POJK) yang mengatur bisnis Fintech. "Perlindungan kepada konsumen akan diutamakan dalam POJK tersebut. Modal minimum juga akan dipertimbangkan," terang Dumoly pada Minggu (27/3).

Sekalipun pelaku usaha mengklaim telah mengajukan izin ke Kementerian Koperasi dan UMKM, OJK dengan tegas mengatakan semua perusahaan Fintech harus tetap melapor dulu ke OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×