kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Perusahaan fintech yang belum lapor ke OJK ilegal


Senin, 28 Maret 2016 / 06:36 WIB
Perusahaan fintech yang belum lapor ke OJK ilegal


Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minta perusahaan lembaga keuangan berbasis tekhnologi atau financial techonolgy (fintech) untuk segera melapor. Perusahaan fintech yang belum melapor ke OJK, namun telah menjalankan dana masyarakat dinyatakan ilegal.

Dumoly F. Pardede, Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank (IKNB) menjelaskan, perusahaan fintech yang telah menjadi pelaku kegiatan jasa keuangan jaris harus segera minta izin ke OJK. Menurut Dumoly, saat ini OJK terbilang proaktif berdiskusi dengan perusahaan fintech.

Meskipun belum banyak yang secara resmi mengajukan izin, OJK tengah bersiap untuk membuat Peraturan OJK (POJK) yang mengatur bisnis Fintech. "Perlindungan kepada konsumen akan diutamakan dalam POJK tersebut. Modal minimum juga akan dipertimbangkan," terang Dumoly pada Minggu (27/3).

Sekalipun pelaku usaha mengklaim telah mengajukan izin ke Kementerian Koperasi dan UMKM, OJK dengan tegas mengatakan semua perusahaan Fintech harus tetap melapor dulu ke OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×