kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pinjaman online (pinjol) Fintech didominasi generasi milenial sampai 70,07%


Senin, 04 Mei 2020 / 21:39 WIB
Pinjaman online (pinjol) Fintech didominasi generasi milenial sampai 70,07%


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis statistik Fintech bulan Maret 2020. Hasilnya, banyak hal menarik layak dicermati.

Salah satunya tentang usia pengguna fintech lending. Sampai Maret 2020, generasi milenial dengan usia 19 tahun-34 tahun mendominasi pinjaman online  atau pinjol dengan porsi sebanyak 70,07%.

Peminjam berikutnya adalah masyarakat dengan usia 35 tahun-54 tahun dengan porsi 27,79%, dan hanya 1,37% yang berusia di atas 54 tahun. Adapun, porsi termungilhanya 0,77% adalah peminjam dengan usia di bawah 19 tahun. 

Adapun berdasarkan pemberi pinjaman(lender) sebanyak 640.233, dengan dominasi laki-laki sebanyak 62,24%. Adapun perempuan sebanyak 37,55% dan sisanya badan usaha sebanyak 0,21%. 

Berdasarkan jenis kelamin, jumlah peminjam laki-laki dan perempuan nyaris sama besarnya. Peminjam laki-laki mendominasi sedikit lebih banyak, yaitu 50,58% dari total  24,15 juta peminjam.Sisanya adalah  perempuan mencapai 49,29 persen.

Adapun Pulau Jawa menjadi wilayah paling banyak peminjam yakni lebih dari 19 juta. Angka ini naik 245% dibandingkan Maret 2019 lalu. Sementara, jumlah peminjam di luar Jawa tercatat 4,29 juta orang.

Adapun secara outstanding, per Maret Fintech sudah menebar kredit sebanyak Rp14,79 triliun atau naik 90% dibanding periode sama tahun lalu. Pinjaman online dicairkan melalui 161 pelaku fintech yang terdaftar dan berizin.

Adapun secara tahunan, pinjaman online sudah mencapai Rp 102,53 triliun, melesat 208%dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hanya saja, peningkatan pinjaman online tidak diiringi dengan kualitas kredit. Hal ini nampak dari Tingkat Keberhasilan Bayar 90 Hari (TKB90) yang menurun ke posisi 95,78%  pada kuartal I 2020. Pada Desember 2019, TKB90 masih bertengger di posisi 96,35% dan 98,55% pada 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×