Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyampaikan, pada awal tahun 2025 ini piutang pembiayaan syariah terus menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengatakan, pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk pembiayaan berbasis syariah.
"Terutama untuk segmen mobil baru," kata Elisabeth kepada Kontan, Senin (10/3).
Hingga Februari 2025, MUF mengklaim kondisi piutang pembiayaan syariah tumbuh sebesar 29,2% secara year on year (YoY) atau tahunan. Sayangnya, perusahaan belum bisa menjelaskan angka piutang pembiayaan syariah itu.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance Targetkan Piutang Pembiayaan Syariah Rp 9,6 Triliun di 2025
Sebagai informasi, pada sepanjang tahun 2024 lalu piutang pembiayaan syariah MUF tercatat sebesar Rp 6,6 triliun, atau tumbuh sebesar 33,8% secara YoY.
Adapun pada tahun ini, MUF menargetkan pertumbuhan piutang pembiayaan syariah bisa mencapai senilai Rp 9,6 triliun. Meningkat sebesar 45,8% jika dibandingkan dengan capaian tahun 2024.
MUF mengamati terdapat sejumlah faktor yang mendorong pertumbuhan pembiayaan syariah. Di antaranya, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk syariah, inovasi dalam layanan pembiayaan, serta sinergi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca Juga: Mandiri Utama Finance (MUF) Bidik Pembiayaan Syariah Tahun Ini Tembus Rp 9,6 Triliun
"Kami menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan untuk segmen ini dengan strategi memperluas kerja sama dengan mitra dealer dan showroom, meningkatkan digitalisasi layanan melalui platform BSI OTO, serta menghadirkan program promosi yang menarik," ujarnya.
Asal tahu saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan piutang pembiayaan syariah multifinance mengalami peningkatan sebesar 9,96% secara YoY mencapai senilai Rp 27,92 triliun per Januari 2025. Pertumbuhan itu didukung dengan peningkatan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa.
Pada tahun 2025 ini, OJK memproyeksikan pembiayaan syariah akan terus tumbuh positif yang ditopang oleh sejumlah faktor. Di antaranya adalah upaya untuk melakukan diversifikasi dan penambahan produk pembiayaan syariah baru.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance (MUF) Catatkan Pembiayaan Multiguna Rp 3,8 Triliun pada 2024
Selanjutnya: Laba Bank Raya (AGRO) Meroket 108,9% Sepanjang 2024
Menarik Dibaca: 7 Cara Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat, Simak Penjelasannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News