Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat pembiayaan produk multiguna mencapai senilai Rp 3,8 triliun di sepanjang tahun 2024.
Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait menyampaikan, nilai tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 1,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ia menjelaskan bahwa segmen pembiayaan multiguna atau dana tunai telah berkontribusi untuk menjaga kinerja perusahaan di tengah dinamika pasar otomotif.
"Karena produk ini memiliki pasarnya sendiri, dan memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk memenuhi berbagai kebutuhan keuangan," kata Sartika kepada Kontan, Jumat (14/2).
Baca Juga: MUF Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Sebesar Rp 25 Triliun pada 2025
Seperti misalnya untuk keperluan produktif, modal usaha dan investasi, maupun keperluan konsumtif seperti pendidikan atau renovasi rumah.
Ke depan, MUF terus mengembangkan pembiayaan multiguna dengan meningkatkan aksesibilitas melalui berbagai kanal, termasuk melalui mitra dan platform digital. Lebih lanjut, perusahaan juga mengoptimalkan digitalisasi agar proses pengajuan pada produk ini lebih cepat dan mudah.
Sepanjang tahun 2025, MUF menargetkan penyaluran pembiayaan multiguna bisa mencapai Rp 5 triliun. Artinya, target tersebut lebih tinggi jika dibandingkan realisasi pada tahun 2024 lalu.
"Adapun kontribusi pembiayaan multiguna pada tahun 2024 mencakup 18% terhadap total portofolio pembiayaan," tuturnya.
Selanjutnya: Sinar Mas Land Mulai Serah Terima Unit di North Tower, Upper West BSD City
Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Beri Peringatan akan Ada Depresi Besar, Waktu yang Baik Menjadi Kaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News