Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam pembiayaan untuk pengembangan UMKM, berhasil memperoleh keuntungan sebesar Rp 20,6 miliar sepanjang 2010. Padahal di awal 2010 PNM hanya menargetkan perolehan keuntungan sebesar Rp 17 miliar. Keuntungan ini tumbuh 32,9% dibanding perolehan di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 15,5 miliar.
Direktur Keuangan dan Operasional PNM, Lintang Nugroho, mengatakan bahwa targetnya di tahun ini PNM akan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,2 triliun. Tumbuh 46,66% dibanding perolehan tahun sebelumnya yaitu Rp 1,5 triliun. Hingga saat ini PNM telah memiliki lebih dari 380 kantor cabang dan rencananya di tahun ini akan menambah sekitar 15 kantor cabang lagi.
PNM saat ini totalnya memiliki debitur sebanyak 31.612, di mana 15% dari jumlah tersebut berasal dari unit syariah. Lintang mengatakan bahwa para debitur dominan berasal dari usaha perdagangan. PNM hanya berkomitmen untuk memberikan kredit kepada usaha produktif.
Di 2011 ini PNM akan memfokuskan unit syariahnya di Aceh dan Padang. Sementara itu, unit syariah saat ini ada di Surabaya, Jakarta, Semarang dan Makassar. Hingga Desember 2010 tingkat non-performing loan (NPL) sebesar 1,09%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News