Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Handoyo .
Arief juga mengatakan, perusahaannya menargetkan total nasabah aktif bisa mencapai 7,7 juta orang di tahun ini. Untuk itu, perusahaan juga telah menyiapkan layanan digitalisasi untuk nasabahnya yang bernama PNM Digi di Kuartal I 2020.
Baca Juga: Jokowi minta inklusi keuangan capai 90% dalam empat tahun
"Pertama kali launching-nya akan ada di Pulau Jawa terlebih dahulu karena kekhawatirannya cukup besar untuk sampling piloting,"jelas Arief.
PNM juga berusaha untuk menjaga Non Performing Loan (NPL) Gross di bawah 2,5% tahun ini. Tahun ini juga, PNM menargetkan total outstanding sebesar Rp 24 triliun atau meningkat dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp 18,09 triliun.
"Sejalan dengan misi kami bahwa pembiayaan kami betul-betul untuk kegiatan produktif dan bisa efektif mendukung kegiatan usaha para nasabah PNM. Apabila itu berhasil, nasabah akan patuh dan bisa memenuhi kewajiban biaya angsuran," kata Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News