kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dana BRI dibobol, Polri turun tangan


Jumat, 23 Maret 2012 / 20:47 WIB
Dana BRI dibobol, Polri turun tangan
ILUSTRASI. Tenaga kesehatan melakukan perawatan terhadap pasien Covid-19


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

PONTIANAK. Kepolisian Negara Republik Indonesia akan membantu Kepolisian Resor Kota Pontianak untuk menangani kasus dugaan pembobolan dana Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Dana Bank BRI senilai Rp 8,9 miliar diduga digelapkan oleh karyawannya sendiri berinsial MGS. Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak, Komisaris Besar Muharrom Riyadi, Jumat (23/3/2012), mengatakan, supervisi dari penyidik Polri diperlukan agar penyidikan lebih terarah.

"Ini adalah salah satu kasus besar yang membutuhkan perhatian lebih sehingga supervisi dari Polri diperlukan agar penyidikan terarah dan akurat," kata Muharrom.

Kepolisian Resor Kota Pontianak (Polresta Pontianak) sudah memblokade lima rekening milik MGS dan istrinya. Namun, uang yang ada kurang dari Rp 100 juta dalam lima rekening itu.

"Fokus kami sekarang antara lain mengembalikan kerugian negara. Kami sedang menelusuri aset-aset tersangka yang mungkin langsung berpindah tangan begitu kasus ini terungkap," kata Muharrom. Dana BRI Unit Supadio itu digelapkan melalui kredit dan agunan fiktif yang dibuat oleh MGS. (Agustinus Handoko|Robert Adhi Ks/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×