Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Bisnis produk asuransi kesehatan masih menjadi penopang bagi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. Direktur Utama Malacca Trust Wuwungan Vientje Harijanto menjelaskan, saat ini kontribusi produk asuransi kesehatan yakni sebesar 40%, lalu asuransi kendaraan 20%, asuransi properti 20% dan sisanya produk asuransi lain.
Perusahaan yang akan melantai di bursa pada 10 Oktober 2017 ini masih melihat ceruk besar pada bisnis asuransi kesehatan. Menurut Vientje, produk asuransi kesehatan yang ditawarkan Malacca Trust tetap diminati meski ada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Prospeknya masih cukup baik, didukung kebutuhan masyarakat akan produk ini juga meningkat," terang Vientje, baru-baru ini.
Lebih lanjut, saat ini Malacca Trust lebih banyak menggarap nasabah ritel ketimbang korporasi. Sementara, jalur distribusi penjualan produk Malacca Trust kini melalui broker 30% lalu sisanya melalui distribusi keagenan 70%.
Tahun ini, Malacca Trust Wuwungan menargetkan perolehan premi sebesar Rp 196 miliar. Angka ini menurun sekitar 5% dari perolehan tahun 2016 lalu yakni sebesar Rp 202 miliar. Industri asuransi umum yang masih lesu membuat perseroan menargetkan premi konservatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
