kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Porsi Pembiayaan UMKM BSI Naik Jadi 34,61% per Juni 2024


Rabu, 21 Agustus 2024 / 15:46 WIB
Porsi Pembiayaan UMKM BSI Naik Jadi 34,61% per Juni 2024
ILUSTRASI. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kian memperkuat dukungannya terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan meningkatkan pembiayaan dan pendampingan.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kian memperkuat dukungannya terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan meningkatkan pembiayaan dan pendampingan. 

Hal tersebut, dapat terlihat dari penyaluran pembiayaan BSI kepada UMKM yang sebesar Rp 47,72 triliun, meningkat 14,54% secara tahunan (YoY) hingga Juni 2024. Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BSI juga naik menjadi Rp88,81 triliun atau 34,61%, melampaui target regulator sebesar 30% pada akhir 2024.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pihaknya menyadari pentingnya peran UMKM dalam struktur ekonomi Indonesia. Oleh karenanya, BSI juga terus berupaya meningkatkan kontribusinya dalam memperkuat ekosistem UMKM di Tanah Air. 

"UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Kami di BSI terus berupaya membuka akses pasar dan pembiayaan untuk UMKM, serta memberikan pendampingan yang diperlukan agar sektor ini bisa terus berkembang dan naik kelas," ujar Hery.

Sebagian besar pembiayaan UMKM BSI, yaitu sekitar 80%, disalurkan ke kluster perdagangan dan eceran termasuk sektor food, fashion, kerajinan, dan pertanian. BSI juga memastikan akses pembiayaan syariah dapat dijangkau melalui jaringan outlet yang tersebar di lebih dari 1.000 titik di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Bisnis Remitansi BSI Meningkat 10%, Transaksi Tembus Rp 50 Triliun

Mengutip data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koperasi dan UKM, sektor UMKM berkontribusi sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), atau senilai Rp9.580 triliun. 

Sedangkan kontribusi segmen usaha tersebut terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sekitar 97% dari total pekerja di Tanah Air. Adapun di Indonesia terdapat sekitar 65,5 juta UMKM. Jumlah tersebut setara 99% dari total unit usaha.

Tidak hanya melalui pembiayaan, BSI juga aktif dalam memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM. Saat ini BSI memiliki UMKM Center yang tersebar di 4 kota besar yaitu Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Jumlahnya pun akan terus ditambah. 

UMKM Center sendiri menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan bisnis. 

"Kehadiran UMKM Center di berbagai daerah, merupakan bagian dari upaya BSI untuk menjaring dan melambungkan potensi-potensi UMKM baru agar dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha," kata Hery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×