Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha modal ventura membukukan pertumbuhan bisnis yang positif di awal tahun ini. Hal positif lain juga didapat portofolio makin sehat.
Otoritas Jasa Keuangan mencatat, rasio non-performing fund (NPF) dari industri modal ventura mencatatkan penurunan yang cukup signifikan pada kuartal pertama 2018 ini. Di mana, rasio pembiayaan macet ini berada di angka 5,81%.
Padahal bila menilik kondisi pada triwulan I 2017, saat itu rasio NPF sektor industri ini masih berktat di angka 8,1%.
Menurut Ketua Asosiasi Modal Ventura dan Start-Up Indonesia (Amvesindo) Jefri R. Sirait, kondisi ini didapat berkat perbaikan manajemen risiko yang dilakukan oleh pelaku usaha. Terlebih di tahun lalu, kondisi ekonomi memang dinilai cukup menantang.
"Beberapa modal ventura melakukan program restrukturisasi dan penyelesaian debitur bermasalah," kata dia belum lama ini.
Hingga akhir tahun ini, ia berharap kondisi ekonomi bisa terus terjaga. Sehingga selain bisa membantu menjaga kesehatan kondisi bisnis, laju industri pun bisa terus meningkat mencapai dua digit dari tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News