Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pos Indonesia (Posindo) memastikan tak akan menggandeng bank lain selain Bank Tabungan Negara (BTN) dalam kerjasama Joint Planning Session (JPS).
Menurut Budi Setiawan, Direktur Utama Posindo, apabila kerjasama JPS melibatkan banyak bank lain, yang ada justru adalah kanibalisme. "Justru akan terjadi saling berebut segmen pasar yang sama," kata Budi di Jakarta, Kamis (20/2).
Pada dasarnya, pilihan kerjasama dengan BTN sudah disesuaikan dengan kesamaan segmen yang akan dibidik oleh Posindo, yaitu kalangan masyarakat menengah ke bawah. "Jadi kami tak akan menambah bank lain, BUMN maupun swasta," ujar Budi.
Kerjasama BTN dan Posindo sebetulnya sudah dimulai sejak 2005. Hingga akhir tahun lalu, sudah 2.992 kantor pos di seluruh Indonesia terhubung secara online dengan BTN. Lebih dari Rp 1,9 triliun penghimpunan dana di BTN diperoleh dari kerjasama dengan Posindo.
Jumlah rekening tabungan tercatat 2 juta rekening yang terdiri dari : Tabungan eBatara Pos, BTN Cermat dan Tabanas Batara. Sementara jumlah transaksi BTN melalui kantor pos telah hampir mencapai 1,5 juta transaksi sampai akhir tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News