Reporter: Feri Kristianto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Potensi klaim banjir tahun ini diperkirakan lebih besar dibandingkan tahun 2002 dan 2007. Asosiasi asuransi umum Indonesia (AAUI) memperkirakan, klaim asuransi properti dan kendaraan bermotor akibat banjir mencapai Rp 3 triliun. Angka ini meningkat 50% jika dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp 2,1 triliun. Khusus klaim kendaraan bermotor diperkirakan Rp 50 miliar.
Perkiraan ini didasarkan bertambahnya area yang tergenang di Jakarta serta meningkatnya nilai objek yang ditanggung. Maklum, banjir beberapa hari lalu menggenangi kawasan permukiman elit dan pusat bisnis. "Klaim pasti belum bisa dipastikan. Tetapi melihat kondisi yang ada, kami perkirakan sebesar itu," ujar Kornelius Simanjuntak, Ketua Umum AAUI dalam pemaparannya, Selasa (22/1).
Menurut Kornelius, sampai kemarin belum banyak laporan klaim yang diterima oleh perusahaan asuransi. Pasalnya, masih ada beberapa daerah yang tergenang air serta masyarakat masih fokus pada penanganan paska banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News