kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.282   22,00   0,14%
  • IDX 6.935   30,30   0,44%
  • KOMPAS100 1.009   6,51   0,65%
  • LQ45 767   4,77   0,63%
  • ISSI 229   1,66   0,73%
  • IDX30 394   1,12   0,28%
  • IDXHIDIV20 454   0,88   0,19%
  • IDX80 113   0,96   0,85%
  • IDXV30 114   0,81   0,71%
  • IDXQ30 127   0,41   0,32%

Potensi wakaf Allianz Life Syariah capai Rp 24,8 miliar


Selasa, 03 Agustus 2021 / 21:30 WIB
Potensi wakaf Allianz Life Syariah capai Rp 24,8 miliar


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit syariah PT Allianz Life Indonesia memperkirakan potensi fitur wakaf yang dimiliki sejak tahun 2019 mencapai Rp 24,8 miliar sampai 30 Juni 2021. Adapun, potensi tersebut berasal dari 298 peserta yang mewakafkan santunan asuransinya.

Head of Sharia Marketing & Business Support Allianz Life Indonesia Hendra Gunawan menjelaskan bahwa nilai tersebut disebut sebagai potensi karena masih belum diwakafkan. Mengingat, wakaf akan disalurkan jika peserta asuransi syariah meninggal dunia.

Hendra mengaku kalau fitur wakaf ini baru diikuti oleh sebagian kecil dari peserta asuransinya. Tercatat, baru sekitar 4 persen orang yang menggunakan fitur tersebut sejak diluncurkan.

Baca Juga: Prudential sumbang anggota MDRT terbanyak di Indonesia dengan 1.940 agen

“Belum terlalu besar, karena salah satunya edukasi tentang wakaf itu sendiri masih rendah dan berakibat fitur ini belum banyak digunakan karena peserta tidak tahu manfaat ini bisa digunakan,” jelas Hendra saat webinar, Selasa (3/8).

Meskipun masih banyak peserta yang belum memakai fitur wakaf ini, perusahaan mengaku telah memberikan santunan sebanyak Rp 280,92 miliar dengan total penerima santunan sebanyak 33.000 peserta.

“Dengan konsep tolong menolong yang diwujudkan dalam program asuransi syariah, kita bisa membantu lebih banyak orang,” tambah Hendra.

Sementara itu, untuk unit syariah Allianz Life juga masih mencatatkan kinerja positif di tahun ini. Perusahaan mencatat pendapatan premi bruto secara tahunan tumbuh sebesar 17,5% di kuartal I-2021.

Selanjutnya: Lakukan penyegaran, Kementerian BUMN merombak komisaris IFG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×