kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 16.070   -65,00   -0,41%
  • IDX 7.158   -100,90   -1,39%
  • KOMPAS100 1.073   -23,02   -2,10%
  • LQ45 842   -19,41   -2,25%
  • ISSI 218   -3,19   -1,44%
  • IDX30 430   -10,60   -2,41%
  • IDXHIDIV20 518   -12,61   -2,38%
  • IDX80 122   -2,72   -2,18%
  • IDXV30 127   -3,54   -2,71%
  • IDXQ30 143   -3,34   -2,28%

Premi Asuransi Umum Hanya Tumbuh 2,87% per Oktober 2024, Ini Kata AAUI


Selasa, 17 Desember 2024 / 18:49 WIB
Premi Asuransi Umum Hanya Tumbuh 2,87% per Oktober 2024, Ini Kata AAUI
ILUSTRASI. Petugas keamanan merapikan berbagai logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Senin (2/12/2024). Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mencatat pendapatan industri asuransi jiwa mencapai Rp166,27 triliun atau meningkat 2,1 persen pada Januari-September 2024 yang didorong oleh kenaikan premi lanjutan sebesar 4,2 persen dan premi reguler sebesar 5,7 persen meskipun di tengah tantangan ekonomi global. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nym.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa premi asuransi umum hanya tumbuh 2,87% pada Oktober 2024.

Angka tersebut mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, September 2024, yang mencapai 9,78%.

Baca Juga: OJK Beberkan Penyebab 4 Perusahaan Pembiayaan Belum Penuhi Ekuitas Minimum

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwyanto menjelaskan bahwa perlambatan ini disebabkan oleh kontraksi premi dari lima lini usaha di industri asuransi umum pada kuartal III-2024.

“Lima lini usaha yang mengalami kontraksi adalah asuransi rekayasa, asuransi liability, asuransi kecelakaan diri, suretyship, dan energy off shore. Sementara itu, 10 lini usaha lainnya masih mencatat pertumbuhan positif,” ujar Bern kepada Kontan.co.id pada Selasa (17/12).

Meski mengalami perlambatan premi, Bern menambahkan bahwa tanggung jawab pembayaran klaim asuransi umum justru mengalami peningkatan sebesar 18,5% secara tahunan (YoY).

Total nilai klaim yang dibayarkan mencapai Rp 33,38 triliun pada kuartal III-2024.

Baca Juga: Kinerja Asuransi Umum Terhimpit Lesunya Daya Beli

Bern juga mengungkapkan bahwa pangsa pasar terbesar dalam perolehan premi asuransi umum selama kuartal III-2024 didominasi oleh asuransi harta benda dan asuransi kendaraan bermotor.

Kedua lini usaha ini menyumbang 47,9% dari total premi yang diperoleh.

“Selain itu, asuransi kredit juga memberikan kontribusi signifikan dengan pangsa pasar mencapai 15,6%,” tambahnya.

Melihat perkembangan ini, Bern optimistis bahwa kinerja asuransi umum akan tetap tumbuh positif pada tahun 2025.

Optimisme ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan terus berlanjut.

Selanjutnya: Langganan Business Insight Kian Praktis dengan Subscribe with Google

Menarik Dibaca: Yogyakarta Hujan Ringan Mulai Sore, Pantau Prakiraan Cuaca Besok di DIY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×