kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   -90,00   -0,56%
  • IDX 7.017   -71,99   -1,02%
  • KOMPAS100 1.040   -10,68   -1,02%
  • LQ45 811   -9,46   -1,15%
  • ISSI 212   -0,48   -0,23%
  • IDX30 416   -5,22   -1,24%
  • IDXHIDIV20 497   -6,62   -1,31%
  • IDX80 119   -1,44   -1,20%
  • IDXV30 123   -0,58   -0,47%
  • IDXQ30 137   -1,93   -1,39%

Premi Industri Asuransi Umum Diprediksi Tumbuh Dobel Digit pada 2025


Senin, 13 Januari 2025 / 18:57 WIB
Premi Industri Asuransi Umum Diprediksi Tumbuh Dobel Digit pada 2025
ILUSTRASI. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) optimistis premi industri asuransi umum masih bisa bertumbuh dobel digit pada 2025, meski ada berbagai tantangan yang menghadang.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) optimistis premi industri asuransi umum masih bisa bertumbuh dobel digit pada 2025, meski ada berbagai tantangan yang menghadang.

Senada dengan AAUI, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) juga optimistis industri asuransi umum bisa tumbuh dobel digit pada 2025.

"Kami optimis industri akan tumbuh dobel digit," ucap Wakil Presiden Direktur ACPI Nico Prawiro kepada Kontan, Jumat (10/1).

Meskipun demikian, Nico tak memungkiri memang akan ada sejumlah tantangan yang dihadapi asuransi umum pada 2025. Salah satu tantangannya, yaitu meningkatkan rasa optimisme konsumen terhadap perekonomian Indonesia sehingga bisa mendongkrak daya beli.

Baca Juga: AAUI Usul Penyesuaian Tarif Premi Asuransi Harta Beda dan Kendaraan Bermotor

Di sisi lain, Nico memperkirakan, asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti masih akan memberikan kontribusi pertumbuhan untuk industri asuransi umum pada 2025. Adapun kedua lini bisnis itu tercatat menjadi penopang utama pertumbuhan industri hingga kuartal III-2024 berdasarkan data AAUI, dengan porsi properti sebesar 29,3% dan kendaraan sebesar 18,6% terhadap total premi industri.

Sejalan dengan optimisme itu, ACPI memasang target pertumbuhan premi sebesar 15% pada 2025, jika dibandingkan pencapaian pada 2024. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, ACPI mencatat perolehan premi sebesar Rp 1,32 triliun per Desember 2024. 

Untuk mencapai target itu, Nico menyampaikan ACPI akan lebih fokus memaksimalkan lini bisnis asuransi properti, terkhusus kebakaran, dan asuransi kendaraan bermotor melalui saluran distribusi dari pihak leasing, perbankan, broker, dan agen.

Sebelumnya, Ketua Umum AAUI Budi Herawan menyampaikan asuransi umum bisa mencoba berbagai terobosan untuk terus bertumbuh pada 2025 di tengah adanya berbagai tantangan. Salah satunya dengan memaksimalkan peluang lewat asuransi parametrik untuk agrikultur, serta produk asuransi mikro dengan berkolaborasi bersama pemerintah terkait.

Baca Juga: AAUI Proyeksikan Industri Tumbuh Dobel Digit pada 2025, Ini Kata Tokio Marine

Selanjutnya: Bisnis Emas Akan Memoles Kinerja Bank Syariah Indonesia, Cek Rekomendasi Saham BRIS

Menarik Dibaca: Baik untuk Diabetes, Ini 9 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×