Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Jasa Raharja berharap penjualan kendaraan bakal bertumbuh di tahun ini. Dengan begitu, perusahaan asuransi ini dapat meraih tambahan premi.
Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso mengatakan, ada dua jenis premi yang bisa didapat perusahaan. Pertama, iuran wajib yang didapat dari penumpang angkutan umum.
Kedua, sumbangan wajib dari para pemilik kendaraan bermotor lewat Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Dus, makin banyaknya populasi kendaraan maka pemasukan Jasa Raharja juga ikutan bertambah.
Budi bilang, jumlah premi Jasa Raharja ditargetkan meningkat 6% dari 2016. "Adapun premi tahun lalu mencapai Rp 5,4 triliun," kata dia. Dengan asumsi itu, maka proyeksi perolehan premi sepanjang 2017 mencapai Rp 5,7 triliun.
Tahun lalu, jumlah santunan yang harus dibayar Jasa Raharja naik 100%. Akibatnya keuntungan perusahaan ini turun 50% menjadi Rp 1,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News