kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Premi sejumlah asuransi jiwa tumbuh di kuartal I-2018


Selasa, 24 April 2018 / 11:18 WIB
Premi sejumlah asuransi jiwa tumbuh di kuartal I-2018


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sejumlah perusahaan asuransi jiwa sepanjang kuartal I 2018 meningkat. Kenaikan tersebut karena permintaan nasabah atas produk perlindungan jiwa yang juga bertumbuh.

PT Capital Life Indonesia misalnya, pada kuartal I tahun ini mencatatkan premi sekitar Rp 1,77 triliun. Pencapaian tersebut naik 52% dibandingkan periode sama tahun 2017 sebesar Rp 1,16 triliun

Direktur Bisnis Capital Life Robin Winata mengatakan, kenaikan premi tersebut karena Capital Life mengeluarkan produk sesuai kebutuhan pasar. Sehingga jumlah polis meningkat dari nasabah tetap dan nasabah baru.

"Dari sisi distribusi kami juga terus merekrut marketing baru yang berkualitas sehingga mereka memberikan referensi kepada nasabah Capital Life Indonesia," kata dia, kemarin.

Strategi lain perusahaan ini untuk meningkatkan premi adalah dengan menambah mitra di jalur distribusi bancassurance. Selain itu, Capital Life juga akan meluncurkan produk baru regular unitlink untuk penetrasi ke pasar. Selama ini, Capital Life memiliki produk unitlink bertajuk Capital Protection Plan dan Capital Protection Link.

Robin menambahkan, pendapatan premi disumbang dari asuransi tradisional dan unitlink. Sepanjang tahun ini, Capital Life menargetkan meraih premi Rp 6,5 triliun, atau naik 14% dari realisasi premi di 2017 yang mencapai Rp 5,7 triliun. "Kenaikan premi tersebut membuat total aset, premi, ekuitas dan risk based capital kami juga mengalami kenaikan," kata Robin.

Sementara, PT BNI Life Insurance membukukan premi lebih dari Rp 1 triliun pada kuartal I 2018. Namun, Plt Direktur Utama BNI Life Geger N Maulana belum mau menyebutkan jumlah pasti premi yang diperoleh, karena masih menunggu persetujuan shareholder perusahaan.

"Angka pastinya belum bisa kami publikasi, karena kami joint venture dengan Sumitomo Life. Yang pasti, premi sampai kuartal I sudah mencapai di atas Rp 1 triliun atau naik sedikit dari tahun lalu," ujar Geger. Meski begitu kenaikannya tidak banyak karena masih awal tahun.

Pada kuartal I tahun lalu, BNI Life Insurance mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 1,3 triliun. Kontribusi pendapatan premi tersebut disumbang dari bancassurance dengan porsi 50%, employee benefit 40%. Sedangkan sisanya dari bisnis channel agency dan syariah.

Pencapaian premi ini ditopang produk bisnis baru (new business) dan pembaruan bisnis lainnya (renewal business). Sementara, produk asuransi renewal seperti unitlink menyumbang pertumbuhan di atas 40%.

"Contohnya dari premi yang dibayarkan secara reguler oleh nasabah, kami fokuskan pada premi yang dibayarkan secara berkala," ujar Geger.

Hingga akhir tahun lalu, BNI Life membukukan pertumbuhan keuntungan bersih 105,40% menjadi Rp 377 miliar dibandingkan tahun 2016. Kenaikan laba tersebut sejalan dengan pendapatan premi bruto tahun 2017 yang tumbuh 77,75% menjadi sebesar Rp 5,71 miliar dari Rp 4,75 miliar di 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×