Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance membukukan premi lebih dari Rp 1 triliun pada kuartal I-2018. Namun, Plt Direktur Utama BNI Life Geger N Maulana belum mau menyebutkan berapa angka pasti premi tersebut, karena masih menunggu persetujuan perusahaan. Terlebih, Sumitomo Life Insurance Company menjadi salah satu pemegang saham BNI Life.
“Angka pastinya belum bisa kami publikasi, karena kami joint venture dengan Sumitomo Life. Yang pasti, premi sampai kuartal I sudah mencapai di atas Rp 1 triliun atau naik sedikit dari tahun lalu walupun tidak terlalu banyak karena masih awal tahun,” kata kepada Kontan.co.id, dalam kesempatan baru-baru ini.
Pencapain premi ini ditopang dengan oleh produk bisnis baru (new business) dan pembaruan bisnis lainnya (renewal business). Sementara produk renewal seperti unit link menyumbang pertumbuhan di atas 40%.
“Contohnya dari premi yang dibayarkan secara regular oleh nasabah, di mana kita fokus pada premi yang dibayarkan secara berkala. Renew business ini lebih ke bisnis unit link yang telah meningkatkan anggaran kami di kuartal I secara signifikan,” jelas dia.
Kuartal I-2017, BNI Life Insurance mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 1,3 triliun. Kontribusi pendapatan premi itu disumbang dari bancassurance 50%, employee benefit 40%. Sedangkan sisanya berasal dari bisnis channel agency dan syariah.
Adapun kinerja asuransi BNI Life di akhir tahun 2017 membukukan pertumbuhan yang sangat baik dengan laba bersih 105,40% atau sebesar Rp 377 miliar dibandingkan tahun 2016. Kenaikan laba tersebut sejalan dengan pendapatan premi bruto tahun 2017 yang tumbuh 77,75% menjadi sebesar Rp 5.711 miliar dari Rp 4.746 miliar di tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News