Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), Parwati Surjaudaja menyebut belum ada rencana penambahan dana pembelian kembali (buyback) sahamnya.
“Kami belum ada rencana apa-apa,” ungkap Parwati saat ditemui di acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4).
Sebelumnya, hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perusahaan pada Kamis (20/3) lalu menyetujui buyback sebanyak 360.000 sahamnya senilai kurang lebih Rp 800 juta.
Baca Juga: OCBC NISP Tebar Dividen Rp2,43 Triliun
Adapun sejak awal tahun (year to date/ytd), saham NISP tercatat naik 0,76% atau 10 poin. Begitupun dalam tiga bulan terakhir yang naik 1,15% atau 15 poin. Dalam sebulan terakhir pun, sahamnya naik 40 poin atau 3,11%.
Penurunan terjadi saat penutupan perdagangan hari ini yang ambles 1,49% atau 20 poin ke Rp 1.325 dari sebelumnya dibuka Rp 1.345 per saham.
Baca Juga: Bank OCBC NISP Akan Buyback Saham Senilai Rp 800 Juta
Ini beriringan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 9,19% atau 598,55 poin menjadi Rp 5.912,06 pembukaan perdagangan hari ini (8/4). Akibatnya, perdagangan dibekukan sementara (trading halt) selama 30 menit hingga pukul 09.30 WIB.
Saat ditanya langkah untuk meyakinkan investor supaya tak hengkang atau membeli sahamnya, Parwati dengan pendek mengatakan perusahaannya berfokus pada capaian kinerja saham jangka panjang. “Kami percaya long-term,” ucapnya singkat.
Baca Juga: Begini Hasil RUPST OCBC NISP: Ada Buyback hingga Perubahan Susunan Direksi
Selanjutnya: Prabowo Janji Tindak Tegas Pejabat yang Terlibat Penyelundupan
Menarik Dibaca: 7 Tips Makeup Matte Agar Tidak Menggumpal, Jangan Lupa Pakai Primer!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News