Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peminat asuransi mikro diprediksi akan terus bergairah seiring dengan penetrasi yang perlahan mulai bertambah. Potensi pasar yang bisa digarap masih terbuka lebar.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, premi asuransi mikro sampai Juni 2018 mencapai Rp 127,94 miliar. Realisasi ini tumbuh 15% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 111,60 miliar.
Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, pertumbuhan asuransi mikro memang belum sepesat produk asuransi jiwa lainnya mengingat premi yang didapat dari produk asuransi mikro terbilang kecil. Meski begitu, lambat laun produk yang banyak menyasar segmen ritel ini mampu menunjukkan tren yang positif.
Ke depan, prospek produk ini diyakini masih mampu bertumbuh. Beberapa katalis yang akan mendukung di antaranya pengembangan produk yang lebih inovatif juga pelaku asuransi yang mulai menggagas pembelian produk via online. Sehingga, masyarakat yang ingin membeli produk ini prosesnya mudah dan cepat.
"Prospeknya masih bagus apalagi produknya bisa dibeli oleh siapa pun termasuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dan juga bisa dibeli berkali-kali oleh orang yang sama," kata Togar kepada Kontan.co.id, Rabu (29/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News