Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat produk asuransi tradisional menjadi penyumbang premi terbesar di industri asuransi jiwa pada kuartal I-2025.
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan pendapatan premi industri asuransi jiwa secara total mencapai Rp 47,45 triliun pada kuartal I-2025.
Secara rinci, Budi menerangkan pendapatan premi industri dari produk tradisional sebesar Rp 30,95 triliun pada kuartal I-2025.
"Nilai itu meningkat 15,6%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 26,77 triliun," ucapnya dalam konferensi pers AAJI di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (4/6).
Baca Juga: AAJI: Kinerja Investasi Terkoreksi, Penempatan SBN Meningkat 12,9% di Kuartal I-2025
Budi bilang pendapatan premi dari produk tradisional berkontribusi 65,2% terhadap total pendapatan premi industri pada kuartal I-2025.
Sementara itu, Budi menyampaikan pendapatan premi industri asuransi jiwa dari produk unitink pada kuartal I-2025 sebesar Rp 16,5 triliun. Nilai itu terkontraksi 14,2%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 19,22 triliun.
Baca Juga: AAJI: Co-Payment Asuransi Kesehatan Dorong Nasabah Selektif Gunakan Layanan Medis
Dia menyampaikan produk unitlink memberikan kontribusi premi sebesar 34,8% terhadap total pendapatan premi industri asuransi jiwa pada kuartal I-2025.
Meski pendapatan premi produk unitlink tercatat mengalami kontraksi, Budi meyakini produk tersebut akan kembali diminati masyarakat ke depannya.
Selanjutnya: Presiden Erdogan Ucapkan Selamat Idul Adha 1446 H kepada Presiden Prabowo
Menarik Dibaca: HP Oppo Terbaru Reno 12 Punya Layar AMOLED Super Jernih, Nonton Bola Makin Asyik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News