kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Prudential kenalkan pendidikan keuangan lewat program Cha-Ching ke SD di Jabodetabek


Kamis, 21 Februari 2019 / 20:41 WIB
Prudential kenalkan pendidikan keuangan lewat program Cha-Ching ke SD di Jabodetabek


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memperkenalkan kurikulum Cha-Ching ke instansi pendidikan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Pada 2018, kurikulum ini telah diperkenalkan di 221 sekolah di Jakarta dengan capaian 14.062 murid dan 466 guru. Hingga 2020, perusahaan ini menargetkan bisa menjangkau 92.000 siswa di 1.546 sekolah di Jakarta.

Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mengatakan, kurikulum Cha-Ching terdiri dari empat konsep utama dalam pengelolaan uang, yaitu memperoleh (earn), menyimpan (save), membelanjakan (spend), dan menyumbangkan (donate). “Tujuan dari pendidikan keuangan sejak dini adalah untuk memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya nilai uang sehingga anak-anak diharapkan dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik saat dewasa,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/2).

Alasannya, berdasarkan penelitian University of Cambridge, anak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial sejak usia tujuh tahun. Dengan begitu, menurut dia, sangat penting untuk memberikan pemahaman dasar mengenai keuangan sejak usia tersebut.

Selain memperkenalkannya di sekolah, kurikulum ini juga bisa diakses melalui situs web chaching.cartoonnetworkasia.com dan media sosial, seperti YouTube, Facebook dan Instagram. Sebelum ke Jabodetabek, perusahaan ini telah mengajarkan kurikulum ini ke siswa sekolah dasar di Sidoarjo, Jawa Timur. 

Ketua Dewan Nasional Prestasi Junior Indonesia (PJI) Siddharta Moersjid mengatakan, implementasi program kurikulum Cha-Ching di Sidoarjo memberi dampak edukatif. “Ada peningkatan nilai pemahaman materi kurikulum sebanyak 19%,” kata dia.

Sebagai informasi, kurikulum ini dikembangkan dalam kemitraan dengan kanal televisi anak-anak terkemuka di Asia Pasifik Cartoon Network dan seorang pakar bidang pendidikan dan psikologi anak pemenang Emmy Award Dr. Alice Wilder. Cha-Ching menggunakan pendekatan naratif musikal yang sesuai dengan usia untuk mengajarkan anak-anak tentang empat konsep utama manajemen dasar keuangan, yaitu Earn, Save, Spend, dan Donation.

Cha-Ching adalah serangkaian video musik animasi televisi berdurasi tiga menit untuk anak-anak berusia tujuh tahun-12 tahun yang diproduksi dan ditayangkan di Cartoon Network. Saat ini, program Cha-Ching telah tersedia dalam sepuluh bahasa yang disalurkan ke 34 juta keluarga setiap harinya melalui jaringan Cartoon Network Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×