kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Prudential: Penurunan Suku Bunga Berdampak Positif pada Unitlink Berbasis Obligasi


Senin, 30 September 2024 / 23:11 WIB
Prudential: Penurunan Suku Bunga Berdampak Positif pada Unitlink Berbasis Obligasi
ILUSTRASI. Penurunan suku bunga BI Rate dan Fed Fund Rate berpotensi memberikan dampak positif pada unitlink berbasis obligasi.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6% di pertengahan September lalu. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menilai hal ini secara umum akan berdampak positif bagi seluruh kelas aset investasi. 

Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan bahwa secara historis, kelas aset pendapatan tetap atau obligasi akan menjadi kelas aset yang pertama menerima dampak positif dari penurunan suku bunga. 

Begitu pula dengan unitlink, dia menilai penurunan suku bunga BI Rate dan Fed Fund Rate berpotensi memberikan dampak positif pada unitlink berbasis obligasi. Karin menyebutkan, kinerja unitlink hingga akhir 2024 bergantung pada kondisi ekonomi global dan domestik.

“Di mana khususnya suku bunga, inflasi, serta performa sektor-sektor kunci seperti teknologi dan kesehatan,” kata Karin kepada Kontan.co.id, Senin (30/9). 

Baca Juga: Simas Insurtech Sebut Penurunan BI Rate Berdampak Positif pada Kinerja Investasi

Karin memperkirakan, bahwa unitlink berbasis saham global, terutama di sektor teknologi, akan tetap positif. Hal ini didorong oleh proyeksi pertumbuhan sektor teknologi dan sentimen positif di pasar keuangan. Namun, dia menekankan volatilitas pasar serta kebijakan suku bunga dari bank sentral seperti The Fed dan BI juga menjadi faktor penentu.  

“Pengelolaan portofolio yang aktif dan terdiversifikasi juga dapat mengurangi risiko di tengah volatilitas yang terjadi di pasar keuangan,” kata Karin. 

Selain itu, ia mengatakan produk unitlink berbasis saham juga bisa mendapat manfaat dari penurunan suku bunga BI. Pasalnya, suku bunga yang rendah mampu mendorong aktivitas ekonomi. Dengan begitu, akan berdampak pada meningkatnya kinerja keuangan perusahaan emiten. 

“Akan tetapi preferensi subdana kembali kepada pilihan nasabah dan sesuai dengan profil risiko, kebutuhan, hingga kemampuan masing-masing,” ungkapnya. 

Baca Juga: Tugu Insurance Menilai Penurunan BI Rate Berdampak Positif Bagi Kinerja Investasi

Menurutnya, nasabah dengan profil risiko konservatif dapat memilih subdana berbasis pasar uang, sedangkan nasabah dengan profil risiko moderat dapat memilih subdana yang berbasis pada instrumen pendapatan tetap seperti surat utang (obligasi) atau instrumen berbasis campuran antara saham dan obligasi. 

“Sementara itu, nasabah dengan profil risiko agresif dapat memilih subdana berbasis saham untuk investasi jangka panjang,” kata dia. 

Lebih jauh lagi, Karin menyebutkan hingga Agustus 2024, unitlink berbasis saham global, khususnya yang berinvestasi di sektor teknologi, mencatatkan kinerja paling positif. Untuk itu, ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik serta menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi saat ini dan mendatang.

“Kami akan menyediakan solusi keuangan dan kesehatan yang sederhana dan mudah diakses untuk setiap kehidupan, untuk setiap masa depan,” imbuhnya. 

Sebagai informasi, pada semester I-2024, Prudential mencatat pendapatan premi sebanyak Rp 10,1 triliun pada. Dari total tersebut, pendapatan premi didominasi oleh produk unitlink yang mencapai Rp 7,7 triliun dan tradisional yang sebesar Rp 2,4 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×