Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) resmi menjadi bank emas pertama di Indonesia pada Sabtu, (4/1). Hal ini setelah terbitnya surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-325/PL.02/2024, yang menyetujui Pegadaian untuk melaksanakan kegiatan usaha bank emas atau bulion.
Menanggapi hal itu, Analis Monex Investindo, Ariston Tjendra menilai dengan hadirnya bank emas pertama di Indonesia, maka masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk mendayagunakan logam mulia tersebut.
“Hal ini saya lihat akan berdampak positif, karena masyarakat bisa memanfaatkan bank bulion untuk mendayagunakan emas yang dimiliki, seperti didepositokan atau dijadikan jaminan pembiayaan. Terlebih, apabila bank bulion tersebut menerbitkan produk ETF emas misalnya, masyarakat bisa berpartisipasi berinvestasi," kata Ariston kepada Kontan, Sabtu (4/1).
Selain itu, Ariston melihat bahwa pasar emas sangat potensial di Indonesia. Ia menyebutkan, dalam laporan penjualan emas Antam periode Januari hingga September 2024, mencatatkan kenaikan sekitar 46% secara year on year (yoy) atau sekitar 9.000 kilo gram (kg).
Baca Juga: Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion, Jadi Hadiah Tahun Baru
Menurut dia, hal tersebut menandakan bahwa minat atau permintaan pasar terhadap emas masih sangat tinggi di Tanah Air.
Ariston menambahkan, berbagai sentimen yang masih terjadi hingga saat ini seperti perang, ekonomi global yang belum stabil, hingga kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan perlambatan ekonomi global, juga dapat mendorong kenaikan permintaan emas ke depannya.
“Apalagi Bank Sentral dunia juga terlihat mengumpulkan emas dalam jumlah besar," kata dia.
Sebagai informasi, setelah mendapat izin usaha bulion, Pegadaian bisa melakukan kegiatan usaha seperti deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi maupun perdagangan emas.
Adapun saat ini bisnis gadai menjadi core bisnis PT Pegadaian, dengan 90% masih didominasi oleh gadai emas.
Hal tersebut tercermin dari omzet PT Pegadaian yang mencapai Rp 230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton dan saldo tabungan emas sebesar 10,3 ton hingga November 2024.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Sabtu (4/1/2025) Antam UBS GALERI 24 Naik Lagi
Selanjutnya: Menanti January Effect, Ada Peluang Menadah Saham Blue Chip yang Sudah Murah
Menarik Dibaca: Rekomendasi Warna Cat yang Bisa Meningkatkan Mood Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News