kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Q1, Mandiri salurkan Rp 35,6 T untuk pertanian


Kamis, 03 Mei 2012 / 16:33 WIB
Q1, Mandiri salurkan Rp 35,6 T untuk pertanian
ILUSTRASI. Petugas memeriksa kendaraan yang akan melakukan perjalanan mudik. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Hingga akhir Maret 2012, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor pertanian sebesar Rp 35,6 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 20,7% dibanding periode serupa tahun lalu yang hanya Rp 29,5 trilliun.

Sebagian di antara kredit tersebut masuk ke dalam portofolio kredit di sektor usaha kecil dan menengah (UKM) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yaitu mencapai Rp 30 triliun. Dari total kredit UKM tersebut, sekitar 24% atau setara Rp 7,2 triliun disalurkan ke sektor hulu. Termasuk di dalamnya untuk sektor pertanian tanaman pangan.

Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso mengungkapkan, di sektor tanaman pangan skim kredit yang disediakan Bank Mandiri adalah Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E). Sektor yang juga bisa menggunakan skim ini adalah peternakan dan perikanan.

Sumber dana kredit 100% berasal dari bank dengan bunga kredit yang dikenakan adalah bunga komersial. Namun demikian, efektif bunga yang harus dibayar oleh petani, peternak dan nelayan berkisar 5% - 7%. Adapun selisih bunga komersial dengan bunga yang dibayar oleh petani, peternak dan nelayan tersebut menjadi tanggungan pemerintah dalam bentuk subsidi bunga.

"Hingga akhir Maret 2012, Bank Mandiri telah menyalurkan KKP-E sebesar Rp 212 miliar dan diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp 277 miliar pada akhir 2012," kata Sunarso, Kamis (3/5).

KKP-E terbaru yang dikucurkan Bank Mandiri adalah kepada 600 orang petani untuk membiayai kebutuhan penanaman 2.400 hektare padi di Sumatera Selatan senilai Rp 15 milliar.

Selain dengan skim KKP-E, Bank Mandiri mendukung pengembangan UKM sektor hulu melalui skim Kredit Perkebunan Plasma Skim Kredit Pengembangan Energi Nabati – Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP), Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dengan berbagai skim kredit tersebut, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit kepada sektor hulu sebesar Rp 12,80 miliar sampai akhir Maret 2012. Angka tersebut meningkat 43% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,97 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×