Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pekan depan Bank Indonesia (BI) akan melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk membahas calon pengganti Deputi Gubernur Bank Indonesia. Seperti diketahui Deputi sebelumnya, Budi Rochadi meninggal dunia pada Senin (11/7) dan sekaligus berakhir masa jabatnya pada November tahun 2011 ini.
Adapun deputi yang akan menjabat sementara posisi deputi bidang sistem pembayaran dan peredaran uang tersebut adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia Ardhayadi Mitroatmodjo, bidang logistik dan rumah tangga.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, mengungkapkan, pekerjaan dan tugas Almarhum Budi seperti sistem pembayaran dan peredaran uang, serta pengawasan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) itu harus dialokasikan ke anggota Dewan Gubernur (DG) yang lain. "Sekarang kita ada enam anggota DG, kemungkinan Ardhayadi Mitroatmodjo yang mendapatkan," kata Darmin, Kamis (14/7)
Dalam proses Rapat Dewan Gubernur tersebut nantinya, bank sentral mengajukan beberapa nama pengganti pria yang bernama depan Sunajaka ini, kepada Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Calon tersebut berasal dari internal BI dan diajukan dalam waktu dua bulan sebelum masa berakhirnya almarhum pada November 2011.
Kemudian, Presiden melaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Dan proses terakhir di tangan anggota dewan, yang dapat menentukan calon deputi perlu ditambah atau dikurangi. Setelah itu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Sayangnya, Gubernur BI ini enggan mengungkapkan, siapa saja calon-calon lain pengganti Budi yang akan diajukan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
