Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance Tbk (CNAF) mencatatkan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) masih terjaga di level 63,9% pada April 2025.
Jumlah ini mengalami kenaikan tipis sebesar 1,8% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 62,09%.
Baca Juga: Per Maret 2025, CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Jaga Cost of Fund di Level 6,7%
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman menjelaskan, secara umum kenaikan rasio BOPO disebabkan oleh peningkatan bunga pendanaan yang belum diimbangi oleh penyesuaian bunga atau margin kepada nasabah.
“Namun demikian, kenaikan BOPO CNAF pada bulan April tersebut tidak terlalu signifikan dan masih di bawah target tahun 2025, yaitu di bawah 70%,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (28/5).
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Tumbuh 15% hingga April 2025
Sepanjang tahun 2025, CNAF menargetkan rasio BOPO tetap terjaga di bawah 70%. Dengan posisi saat ini, rasio BOPO perusahaan dianggap masih selaras dengan target yang telah ditetapkan.
“Meski kondisi saat ini tidak mudah, ketidakpastian makroekonomi turut menjadi salah satu tantangan dalam mengendalikan BOPO, terlebih lagi dengan fluktuasi suku bunga yang juga berdampak ke biaya operasional dan beban bunga perusahaan,” tuturnya.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, CNAF terus mengoptimalkan efisiensi melalui pemanfaatan digitalisasi, implementasi inisiatif smart spending, serta penggunaan aplikasi digital guna mengurangi penggunaan kertas dan mempercepat proses kerja.
Selain itu, perusahaan juga berupaya menekan biaya bunga pendanaan (cost of fund) dengan berfokus pada sumber dana murah.
Selanjutnya: Sun Life Gelar Sun Life Hoops Health 3X3 Basketball Challenge, Ajak Gaya Hidup Aktif
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 2-3 Juni, Provinsi Ini Staus Siaga Hujan Sangat Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News