kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rasio kecukupan modal makin kuat, Bukopin siap lebarkan sayap bisnisnya


Selasa, 04 September 2018 / 19:11 WIB
Rasio kecukupan modal makin kuat, Bukopin siap lebarkan sayap bisnisnya
ILUSTRASI. Direktur Utama Bukopin, Eko R. Gindo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca masuknya KB Kookmin Bank sebagai pemegang 22% saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) lewat rights issue membuka peluang bisnis baru bagi Bukopin.

Bila sebelumnya Bukopin fokus pada segmen mikro dan UKM, kini bukopin membidik bisnis ritel mikro & UKM, bisnis konsumer, dan bisnis komersial.

"Dana Kookmin Rp 1,46 triliun masuk pada 27 Juli 2018, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) menjadi 13,7%. Kami siap untuk tumbuh dengan model bisnis yang sehat," ujar Direktur Utama Bukopin Eko Rachmansyah Gindo beberapa waktu lalu.

Yang dimaksud oleh bisnis yang sehat oleh Eko ialah membidik segmen mikro, UKM, dan konsumer. Padalah Eko menyatakan pada Juni 2018, sebelum dana dari Kookmin masuk, CAR Bukopin masih di posisi 11,12%.

Pasca masuknya Kookmin sebagai pemegang 22% saham Bukopin, saham PT Bosowo Corporindo terdelusi menjadi 23,4%, sedangkan publik menjadi 33,3%, dan kepemilikan Negara Republik Indonesia menjadi 8,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×